part 14

10.2K 719 22
                                    

Setelah perdebatan kecil antara gua dan kamu akirnya Adel memilih diam
sambil nemperhatikan Ashel yang asik memakan mie instan yang baru saja dia buat.

" Mau nyobain gak? " Adel menggeleng dia tidak suka mie instan

" Kenapa Iiatin nya gitu "

"Cantik banget istrinya Adel " sahut Adel membuat pipi Ashel rasanya panas

"Receh "

Ting

"Ada tamu tuh " ucap Ashel saat
mendengar bel apartemen yang berbunyi

"Biar Adel buka, Acel tunggu sini "
Adel berjalan menuju pintu apartemennya dan membuka pintu itu menemukan orang suruhannya membawa pesanan yang ia inginkan tadi

" Ini tuan struknya " pria itu menyerahkan struk belanja kepada Adel

"Kurang gak duitnya "

"Enggak tuan malah lebih 10 juta uangnya "Adel kemudian mengangguk menatap puas pada barang barang kesukaannya

"Yaudah buat lo aja sisanya " ucapnya
enteng

" Ini nggak kebanyakan tuan "

" Nggak anggep aja rezeki" Setelah menyelesaikan makanya Ashel segera menyusul Adel melihat siapa yang
datang

"Astaga " kejutnya melihat barang yang tak sedikit, gadis itu menatap Adel yang malah menyengir

"Kayak gini banyak banget, buat jualan" tanya Ashel tak percaya

"Hehe buat stok sehari hari kan " sahut Adel

"Buang buang duit namanya " Ashel
menggelengkan kepalanya bagaimana
tidak dia melihat Adel membeli beberapa kardus susu SGM dan juga bubur promina

____________________________

" Acelll "

" Acelll dimana sih lama banget"

" Adel gak bisa tidur ini lohhh"

"Undaaaaa " pria itu terus saja
menggulingkan dirinya di kasur.

Menunggu Ashel yang tadi pergi untuk membuat susu SGM favoritnya, padahal ini sudah lewat 5 menit tapi istrinya itu belum juga muncul.

"Acell sayanggg " rengeknya lagi mencoba memanggil Ashel yang berada di dapur

"Ya Allah gak tahan nih Adel lama lama "

Ceklek

Ashel menghela nafasnya sabar, melihat Adel yang dari tadi sudah ngebacot tidak ada hentinya padahal dia baru keluar 5 menit loh dari kamar.

" Gak usah lebay ya " ucap gadis itu
menghampiri Adel di ranjang
Mendengar suara Ashel, Adel segera
membenarkan tidurnya lebih tepatnya menutup wajahnya dengan bantal

" Hiks,"

"Ko nangis sih " tanya Ashel mendengar tangis Adel

" Aku udah bikinin susunya loh " lanjutnya berusaha membujuk bayik dugongnya

"A-abisnya Acel lama banget ninggalin nya " jawab Adel masih dengan sesenggukanya

"Sorry, janji deh gak tinggal tinggal lagi " perlahan Adel membuka bantal yang menutupi wajahnya, sedangkan Ashel sekuat mungkin menahan tawa karena melihat wajah Adel yang sembab

" Janji yaaa " Ashel menganggukkan
kepalanya

"Yaudah sekarang tidurnya yang bener ini udah aku seduhin susunya " Ashel membantu Adel merapihkan bantalnya yang berantakan karena ulahnya tadi kemudian memposisikan dirinya di sebelah Ashel

cowo manja? (Delshel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang