Setelah perdebatan kecil antara gua dan kamu akirnya Adel memilih diam
sambil nemperhatikan Ashel yang asik memakan mie instan yang baru saja dia buat." Mau nyobain gak? " Adel menggeleng dia tidak suka mie instan
" Kenapa Iiatin nya gitu "
"Cantik banget istrinya Adel " sahut Adel membuat pipi Ashel rasanya panas
"Receh "
Ting
"Ada tamu tuh " ucap Ashel saat
mendengar bel apartemen yang berbunyi"Biar Adel buka, Acel tunggu sini "
Adel berjalan menuju pintu apartemennya dan membuka pintu itu menemukan orang suruhannya membawa pesanan yang ia inginkan tadi" Ini tuan struknya " pria itu menyerahkan struk belanja kepada Adel
"Kurang gak duitnya "
"Enggak tuan malah lebih 10 juta uangnya "Adel kemudian mengangguk menatap puas pada barang barang kesukaannya
"Yaudah buat lo aja sisanya " ucapnya
enteng" Ini nggak kebanyakan tuan "
" Nggak anggep aja rezeki" Setelah menyelesaikan makanya Ashel segera menyusul Adel melihat siapa yang
datang"Astaga " kejutnya melihat barang yang tak sedikit, gadis itu menatap Adel yang malah menyengir
"Kayak gini banyak banget, buat jualan" tanya Ashel tak percaya
"Hehe buat stok sehari hari kan " sahut Adel
"Buang buang duit namanya " Ashel
menggelengkan kepalanya bagaimana
tidak dia melihat Adel membeli beberapa kardus susu SGM dan juga bubur promina____________________________
" Acelll "
" Acelll dimana sih lama banget"
" Adel gak bisa tidur ini lohhh"
"Undaaaaa " pria itu terus saja
menggulingkan dirinya di kasur.Menunggu Ashel yang tadi pergi untuk membuat susu SGM favoritnya, padahal ini sudah lewat 5 menit tapi istrinya itu belum juga muncul.
"Acell sayanggg " rengeknya lagi mencoba memanggil Ashel yang berada di dapur
"Ya Allah gak tahan nih Adel lama lama "
Ceklek
Ashel menghela nafasnya sabar, melihat Adel yang dari tadi sudah ngebacot tidak ada hentinya padahal dia baru keluar 5 menit loh dari kamar.
" Gak usah lebay ya " ucap gadis itu
menghampiri Adel di ranjang
Mendengar suara Ashel, Adel segera
membenarkan tidurnya lebih tepatnya menutup wajahnya dengan bantal" Hiks,"
"Ko nangis sih " tanya Ashel mendengar tangis Adel
" Aku udah bikinin susunya loh " lanjutnya berusaha membujuk bayik dugongnya
"A-abisnya Acel lama banget ninggalin nya " jawab Adel masih dengan sesenggukanya
"Sorry, janji deh gak tinggal tinggal lagi " perlahan Adel membuka bantal yang menutupi wajahnya, sedangkan Ashel sekuat mungkin menahan tawa karena melihat wajah Adel yang sembab
" Janji yaaa " Ashel menganggukkan
kepalanya"Yaudah sekarang tidurnya yang bener ini udah aku seduhin susunya " Ashel membantu Adel merapihkan bantalnya yang berantakan karena ulahnya tadi kemudian memposisikan dirinya di sebelah Ashel