Setelah dirawat selama 3 hari di rumah sakit, Ashel di perbolehkan pulang dengan catatan harus menjaga kandungannya dengan hati hati, karena ini adalah kehamilan pertama dan juga umur wanita itu yang masih sangat muda untuk mengandung, kandungannya pun masih sangat muda baru jalan 5 Minggu dan itu sangat rentan untuk keguguran Setelah permasalahan floran kemaren, evano
maupun Anin memutuskan untuk menemui orang tua wanita yang sudah di hamili oleh pria itu, dan Ashel juga ngotot untuk ikut ke acara yang katanya lamaran mendadak ituwalaupun adel sudah melarang keras Ashel untuk ikut karena baru pulang dari rumah sakit, tapi wanita itu tetap ngotot karena naluri ibu hamil itu berkata dia harus ikut lamaran ini Dan disini keluarga itu berada di rumah minimalis yang cukup besar yang di tempati keluarga calon floran, wanita itu terus tertunduk di samping Ashel dia sama sekali tidak berani menatap keluarganya dia takut akan amukan
ayahnya pada dirinya nanti apalagi kalo ayahnya tahu dirinya sedang mengandung anak floran"Tenang ada gue " ucap Ashel menenangkan calon adik iparnya
"Jadi apa maksud kalian datang kesini " tanya pria paruh baya yang tak lain adalah ayah wanita itu
Floran dengan jantung yang berdetak kencang pria itu menarik nafasnya dan menatap mata pria paruh baya di hadapannya
" kedatangan saya di sini, saya ingin melamar freya untuk mempertanggungjawabkan perbuatan saya padanya" Pria yang tak lain bernama Anton itu tertawa kencang
" Freya? Saya tidak punya anak yang
bernama freya anak saya hanya bulan! Jadi jangan kau sebut dia sebagai anak saya " bentak Anton menatap freya dengan tajam"Akhh Mah " semua orang terkejut melihat wanita yang tak lain ibu freya itu menarik kencang rambut anaknya
Plak
Plak
Plak
"BALASAN UNTUK WANITA MURAHAN
SEPERTI KAMU! DASAR JALANG TIDAK TAHU DI UNTUNG!"Bugh
Freya meringis kesakitan saat dengan tega sang ibu mendorongnya sampai punggungnya terbentur meja kaca besar di belakangnya Dania dengan murka menghampiri anaknya Kembali dan menjambak rambut freya
" KAMU ANAK KURANG AJAR BERANINYA KAMU MEREBUT PACAR ADIK KAMU SENDIRI HAH SIALAN!"
Bugh
Bugh
"Mah udah mah sakit! " Keluh freya yang sudah menangis kencang
Bulan gadis yang tak lain adik freya
itu menatap floran dengan kecewa gadis itu mendekat ke arah floran dan menggenggam tangan pria itu" Floran kamu bohong kan bilang sama aku! Pasti dia udah ngancem kamu kan buat tanggung jawab sama anak haram itu!"
Sedangkan ashel menatap sinis perempuan itu sungguh dia muak sekali melihat wajahnya
"Heh mulut Lo bisa sopan gak? Anak haram yang Lo sebut itu anak dari pacar Lo ini! " Sentak Ashel melepaskan tangan bulan dari Floran
"BOHONG! KALIAN BOHONG KAN! "teriak bulan
"Dih drama anjing! " Sungut ashel membuat adel meringis pria itu segera menarik Ashel takut takut wanita itu jadi sasaran nantinya
" Acel jangan ikut ikutan ya takut nanti malah kena amukan dia " Ashel yang tak suka menyentak tangan adel
" Diem gak! Gak bisa aku liat yang kek begini!"
Bulan dengan emosinya menatap freya dan menyeret perempuan itu
" LIAT FLORAN! KAMU NGGAK MUNGKIN NGEHAMILIN DIA KAN IYA KAN! " teriaknya tak terima
Floran menatap freya yang sudah lemah ada perasaan tak tega saat melihat perempuan itu di sakiti padahal disini dia lah yang bersalah
