Mendengar ucapan aldo yang
membuat darahnya semakin mendidih Adel langsung turun dari motor dan membanting motor itu tidak perduli akan keadaan motornya nanti, yang paling penting adalah dia harus menyumpal mulut bajingan itu yang berani beraninya berbicara seperti itu
"ALDO ANJING! "
BUGH
BUGH
BUGH
"ADEL" teriak Ashel terkejut melihat
Adel yang berlari kencang menerjang
Aldo bahkan pria itu seperti orang yang kesetanan melihat Venus saat ini
"BANGUN ANJING, " adel menarik kasar kerah baju aldo agar berdiri
" MAKSUD LO APA HAH NGOMONG KAYAK GITU BANGSAT! " murkanya
Sedangkan aldo tersenyum licik sambil mengusap kasar darah di bibirnya
" Lo pasti gak tahu kan Ashel pernah jadi milik gue"
"ANJING BANGSAT"
BUGH
BUGH
BUGH
"MATI LO SAMA GUE"
BUGH
"ADEL! BERHENTI " teriak Ashel, dia
memandang anggota JMT squad dengan kesal
"Pisahin! Lo kenapa pada diem sih! "
" Biarin aja biar dia kapok " balas lulu
mereka memang tidak berniat untuk
memisahkan adel dan aldo sama sekali mati mati dah tu orang
"ADEL BERHENTI GAK! " seakan tuli
Adel tidak mendengarkan teriakan Ashel pria itu terus memukuli aldo tanpa ampun
Melihat aldo yang sudah hampir sekarat Ashel berlari menghampiri adel dan memeluk pria itu dari belakang
" AKU BILANG BERHENTI KAMU DENGER GAK! "
dan sekarang gadis itu sudah terisak ada perasaan takut dalam dirinya saat melihat Adel seperti ini
" berhenti aku takut " lirihnya membuat adel melepaskan cengkraman nya pada aldo
" Inget sekali lagi Lo deketin Ashel jangan harap Lo bisa hidup " ancam nya sambil menunjuk wajah aldo yang sudah tidak berdaya
"Shh maaf ya " adel membalikkan
badannya menjadi memeluk Ashel,
dia bisa melihat Ashel yang menangis
kencang
" Emang cuman Ashel yang bisa hentiin malaikat maut " celetuk ollan ya memang
benar adanya mereka tidak berani
memisahkan adel yang sedang kesetanan karena takut kena imbasnya
" Lo urus bajingan itu " suruh adel pada Ollan dan yang lainnya sedangkan dia membawa ashel agar menjauh dari sana
" Maafin aku ya, sekarang kita pulang
aku butuh penjelasan kamu " ucapnya
membawa Ashel ke arah motornya tadi, bukanya tenang Ashel malah semakin resah karena mendengar kalimat dingin pria itu, dia sama sekali tidak tahu bahwa Adel dan aldo bermusuhan
"Ah males banget anjeng kenapa gak
mati aja si Lo " grutu ollan membantu
memapah aldo
" Dih sumpah kalo bukan karena di tempa umum gini najis gua bantuin Dajjal " grutu Adi tak kalah kesal
" Banyak banget bacot lu pada kita titipin ke taxi aja suruh bawa ke rumah sakit " Lulu segera memesan taxi agar bisa membawa aldo dia sih ogah suruh nganter sampe rumah sakit
"Buruan lu ah berat ini "
"Bacot setan!"
___________________________________
