part 40

5K 401 7
                                    

" bangun del gua tahu Lo bukan
orang lemah " ujar seseorang yang
kini sedang berada di ruangan adel
untungnya saat ia datang keadaan
ruangan adel sepi jadi dia bisa masuk dengan bebas

" Oh ya makasih udah banyak bantu
gua selama ini, gua banyak berhutang
Budi sama Lo "

" Sorry kalau gua nggak ada pas Lo
lagi butuh, cepet bangun biar gua
bisa bilang makasih langsung ke Lo '"
Setelah mengatakan itu dia langsung
memakai masker dan topinya kembali
dan pergi dari ruangan adel sebelum ada orang yang mengenalinya Di lain tempat ruangan ashel sangat ramai dengan sahabatnya dan juga teman teman adel sedangkan orang tua ashel sudah pulang saat mereka datang dan akan kembali lagi nanti, ah mengingat adel dia sangat rindu pada pria itu, bahkan dengan dia melihat anaknya itu membuat rasa sakitnya semakin dalam mengingat adel yang masih harus berjuang mempertahankan hidupnya sekarang

" cel anak Lo cantik banget sih ya
tuhan " seru kathrin merasa gemas
sendiri melihat bayik perempuan
ashel yang berada di box bayi,
bahkan bayi perempuan itu tidak
merasa terusik sama sekali dengan
suara suara berisik di sekitarnya

"acel kasian banget nggak kebagian
apa apa " kekeh marsha yang
terdengar meledek di telinga ashel

" Kata siapa dia cantik kayak emaknya! "

" Duh ini mah semakin gua yakin
buat bertahan di zona jomblo " sahut
ollan membuat oniel yang berada di
sampingnya menggeplak manja kepala pria itu

" Inget lan lu udah bangkotan"

" Cinta tak mengingat usia ya "

" Yang ada lu abis sama si adel"
samber adi

" Eh ngomong-ngomong si grandpa
kemana? dia belum kesini ya Bu ketu"
tanya ollan kembali, setelah kejadian
tadi ollan memilih pulang duluan
karena ada urusan mendadak dari
kanjeng ratunya di rumah

" Grandpa masih ngurusin masalah
tadi " sahut lulu karena dia, oniel,
dan adel sempat ikut dengan pria tua
itu tapi mereka lebih memilih untuk
menjenguk ponakan baru dari pada
berlama lama di sana

" Ngemeng ngemeng grandpa baik
banget dah masa kita semua di kasih
tip karena udah bantu dia " seru
ollan dengan berbinar

"Bangga banget Lo!" Sungut kathrin

"Gimana nggak bangga di kasih tipnya 100 Jeti per orang" sahut oniel membuat kathrin dan marsha melotot, tidak dengan ashel karena ashel tau bagaimana sifat kakeknya itu

" Dih ogah tadi aja lu judes ke gua!"

" Ini kita manggilnya baby dia belum
di kasih nama ya cel? " Tanya marsha
tiba tiba membuat merelka semua
memberikan kode pada gadis itu
padahal sebelum kesini mereka
sudah breafing dahulu untuk tidak
menanyakan hal hal sensitif seperti ini pada ashel

" Gua bilang jangan ngomong macem
macem " bisik kathrin

" Nggak papah ko kath, untuk saat ini
manggilnya baby dulu ya, gua mau
adel yang kasih nama baby nya"
jawab ashel dengan senyumnya

" Sabar ya Bu ketu pa Ketu pasti
sembuh, dia itu cuman tiduran aja
biasanya juga tawuran sampe sekarat
dia masih enjoy apalagi cuman kayak
gini adel bukan orang lemah " sahut
ollan

" Makasih ya kalian udah mau bantu
gua sama adel gua nggak tahu
gimana nasib kita kalo nggak ada
kalian "

" Ah sa ae Bu ketu nih jadi terharu gua " balas ollan membuat yang lainnya bersungut

" Jan sampe gua masukin ke ruang
mayat ya lu " ketus oniel

" Tapi ya gua bersyukur banget drama
ini selesai, dan tengik tengik itu udah
kena imbasnya, padahal dari awal gua
tau gua pengen banget langsung bunuh mereka semua tapi adel malah milih main kayak gini

cowo manja? (Delshel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang