part 32

5.9K 503 6
                                    

Sesuai perjanjian kemaren, kini adel
dan ke 4 ini JMT sedang berada
di kantor pria itu karena ada beberapa kegiatan yang harus di konfirmasi kan oleh adel dan memang ke empat pria itu yang
gabut dengan kegiatan perkuliahan yang memusingkan

"Lo udah beli motor buat gue? " Tanya adel pada ollan, dia memang menyuruh ollan untuk membelikan dia motor sesuai yang ia inginkan

" Beres! Motornya udah ada di markas"

"Beli motor udah kaya beli cireng ya bestie" celetuk Adi dramatis

"Bacot lo! Lo pada nggak kuliah jam segini udah nongkrong di kantor gua " mencium aromanya mah sudah dia pastikan kadal kadal ini tidak mengikuti kelas

"Hehehe gua mah udah pinter dul jadi santuy "jawab Adi dengan cengiranya

"Kalo gua sih emang nggak ada kelas " sahut lulu

" Kuliah aja Lo males sok sokan mau milikin Cessie babi " sentak adel kesal, rumor tentang kedekatan Adi dengan Cessie bahkan sudah sampai pada kupingnya, bagaimana dia tidak shok bisa bisanya Cessie mau dengan modelan Adi

"Itu mah beda, Cessie tuh bagaikan
permata hati babang Adi"

Plak

"Najis ilfil gua liatnya "jijik oniel
menggeplak kepala adi

Adel memperhatikan sahabatnya satu
persatu dia melupakan Mirzan yang ternyata tidak ada di tengah tengah mereka

" Mirzan kemana? Bukanya tadi katanya sama Lo?" Tanya adel pada oniel

" Lah iya gua baru sadar si batu nggak ada" sahut ollan

Mendapatkan pertanyaan seperti itu
membuat oniel bingung dia sudah berjanji kepada mirzan bahwa dia tidak akan memberitahukan kepada siapa siapa dimana pria itu sekarang

" eh dia lagi ada halangan, katanya bokapnya berulah lagi " jawab oniel

Flashback on

Oniel menggerutu sebal menunggu
keberadaan mirzan yang tak kunjung datang padahal dia sudah siap untuk berkumpul bersama teman-temanrya

Ting
Sendyour lokasi

Oniel mengernyitkan dahinya melihat
notif masuk dari Mirzan dimana pria itu mengirimkan lokasinya saat ini, tanpa berpikir panjang oniel langsung pergi menuju lokasi itu

"zan Lo kenapa nggak ngomong sih ada di Sini!"

"Lo nganggep gua apa sih zan kalo Lo emang nggak bisa kasih tahu gue biar gue nggak maksa Lo ikut kemaren "grutunya melihat Mirzan yang terbaring di ranjang rumah sakit

Mendengar itu Mirzan terkekeh

"gua nyuruh Lo kesini bukan buat dengerin ocehan Lo "

"Gua mau Lo jangan kasih tahu siapa siapa soal ini bilang aja gua lagi ada halangan lain " lanjutnya membuat Oniel menghela nafasnya

"Mau sampai kapan Lo nutupin ini dari anak-anak"

"Sampai gua bener bener yakin "

"Dah sekarang Lo pergi jangan sampai ada yang curiga "Usir Mirzan

Flashback off

"Gila ya tuh bokapnya nggak ada tobat tobatnya anjer, makin tua malah makin menjadi " grutu lulu mereka semua memang tau tentang keluarga mirzan dan juga ayah dari pria itu

"Sama kek bokap Lo" celetuk ollan
membuat perseus menatapnya tajam

"Oh iya aran minta Lo nemuin dia di club " ujar oniel membuat yang lainnya menatap pria itu

cowo manja? (Delshel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang