"eh ini bagus gak sih?"
" Ini juga lucu deh ya?"
"Ihhh sumpah gemoy banget kiyowo"
Kathrin membuang nafas kasar melihat tingkah marsha yang ingin sekali dia musnahkan itu
" nggak sekalian Lo borong nih toko rempong taik " kesalnya
Mendengar itu marsha mencebikan bibirnya
"Eh tapi boleh juga sih " girangnya yang malah membuat kathrin melotot sedangkan Ashel hanya
menggelengkan kepalanya" Jangan sampe gua cekek disini ya sha"
"Lagian Lo heboh banget si sha orang anak gue aja baru 5 bulan kok " ujar Ashel, setelah mereka makan siang tadi ke tiga wanita itu memutuskan untuk berkeliling mall sambil melihat lihat peralatan bayik dan berujung marsha kalap membeli semua peralatan bayi itu karena bentuknya yang lucu
"Ih gua kan excited banget apalagi
menyambut keponakan pertama ini ""Ya nggak gitu juga sha, bayiknya juga
belum ketahuan cwek apa cowoknya jadi kita tunggu sampe jenis kelaminnya keliatan "jelas kathrin"lya juga sih"
"Eh tapi lucu ya kalo punya bayik gitu, pasti jadi ada bahan mainannya " cletuk marsha
Plak
"Tobat anying makin kesini otak Lo makin ilang aja! "Ngegas kathrin menggeplak jidat gadis itu heran deh bukanya makin pinter malah makin tolol
'Tapi bener kok kata bunda kalo kita udah punya anak nanti pasti bahagia banget apalagi nemenin
pertumbuhan mereka pasti lucu banget""Dah lah cepek gua ngeladenin dia " sungut kathrin membuat Ashel tertawa jika mereka sudah di satukan pasti ada saja bahan keributan di antaranya
Tanpa sepengetahuan ke tiga wanita itu, ada orang yang diam diam memerhatikan mereka dengan kepalan tangan yang menandakan orang itu sangat kesal
"Bagaimana bisa wanita itu masih tertawa menang seakan tidak terjadi apa apa " kesal aldo melihat ashel yang masih bisa tertawa berasama kedua sahabatnya
"Lo udah kasih makanan itu? " Tanya
Aran memang dia tidak tahu apa apa kalau aldo benar benar melakukan itu"Sialan! Mana mungkin obatnya tidak
bereaksi apa apa padahal gua liat sendiri dia makan makanan itu! " Geram aldo, bagaimana ini bisa terjadi apa obat yang dia berikan tidak manjur atau memang ada
orang yang sengaja menukar obat itu sialan!"Lo tenang masih ada cara lain, fokus kita bukan pada Ashel melainkan pada adel" sahut aran
______________________________
Di lain tempat adel memijat pelipisnya pelan hari ini jadwal meeting nya sangat padat membuat kepalanya ingin meledak, apalagi mengingat jika hubungannya
dengan Ashel belum baik baik saja, melirik jam yang sudah menunjukkan pukul 4 sore adel segera merapihkan berkas berkasnya dan segera pulang dia harus berusaha meluluhkan hati Ashel kembali"Aceel pasti seneng gue beliin bunga ini " ujar adel, di perjalanan pulang tadi dia tidak sengaja melihat toko bunga dan dia berpikir jika ashel akan menyukai bunga ini
"Pake ujan lagi! " Grutunya melihat hujan deras yang mulai turun, terpaksa adel membuka jas nya untuk melindungi bunga yang ia bawa agar tidak basah dan dia bisa menerobos hujan itu untuk sampai di mobil
yang ia parkirHanya butuh waktu 20 menit untuk pria itu sampai di apartemennya, setelah memasukan pin apartemen adel segera masuk ke dalam dan hanya keheningan yang ia dapatkan
