Pria baya yang baru saja mendarat di
Indonesia untuk menuju rumahnya
rumah yang sudah beberapa tahun ini Di tinggalkan, pria itu membuka ruang kerjanya yang sudah di rapihkan oleh anak buahnya dan menelfon seseorang yang
sudah lama tidak ia jumpai."Aku di Indonesia "
"...."
"Cepat kemari saya ingin berbicara dengan mu"
Tut
Sambil menunggu orang itu datang
pria itu menatap sebuah figuran foto
besar yang sengaja iya pasang di dalam ruangannya, foto itu adalah fotonya bersama almarhumah istrinya dan juga foto bersama wanita yang amat dia cintai sampai saat ini." Ada apa ayah kesini " pria baya itu
menengokan kepalanya melihat orang
yang sedang ia tunggu"Kau masih saja tidak berubah " sahut
pria itu memutar kursi kebesarannya"Tidak usah banyak alesan, apa tujuan ayah ke sini " sebenarnya pria itu tidak suka melihat ayahnya yang tiba tiba datang ke Indonesia pasti ada niat terselubung
" Ayolah Evan apa kau tidak rindu
dengan ayah mu ini "" Pasti ada niat terselubung begitu kan tuan Mahendra" tebak Evano ya itu memang ayah dari Ashel yang berarti pria baya itu adalah kakek dari Ashel sendiri
"Kau kenapa selalu menuduhku seperti itu, kau kenapa tidak mengundang ku ke pernikahan cucu tersayang ku hah"tanyanya
"Itu bukan urusan ayah " jawab Evano ketus
"Oh bagaimana bisa bukan urusan ku, itu cucu ku " Evano menarik nafasnya berdebat dengar ayahnya memang tidak akan pernah
selesai" saya tidak ada waktu lagi lebih baik saya pergi " ucapnya kemudian berjalan untuk keluar dari ruangan itu
"Aku akan mencari tahunya sendiri kalau begitu"
Dia adalah Wisma Mahendra, ayah dari Evano Wijdaya, mengapa marga
mereka tidak sama jawabannya adalah karena Evano bukanlah anak kandung dari Wisma, ya ibunya dulu menikah dengan Wisma saat usianya 14 tahun, dan sejak saat itu hidupnya tidak pernah tenang dia selalu di kekang oleh pria itu dan harus menuruti semua keinginan pria
itu, maka dari itu setelah dia lulus kuliah Evano memutuskan pergi dari rumah laknat itu dan membangun bisnisnya sendiri dari nol sampai sekarang ini.Dan kali ini dia tahu pasti ayahnya
akan berbuat macam macam dengan
pernikahan putrinya sebelum itu terjadi dia pastikan Wisma tidak akan bisa melakukan itu.***
Ashel tersenyum kikuk saat dirinya dan juga suaminya sampai di basecamp JMT Squad, sesuai perjanjian karena kemaren
saat pernikahan mereka, banyak anggota JMT Squad yang tidak dapat hadir, maka sekarang Adel akan memperkenalkan Ashel sebagai istrinya di depan semua
anggota JMT Squad.Malu? Jangan di tanya bahkan gadis itu sudah menggerutu di dalam hati karena saat Sampai dirinya menjadi sorotan di sini, apalagi yang dia lihat tidak ada anggota wanitanya pun, padahal dia sudah memaksa Marsha dan Kathrin ikut tapi kedua gadis itu menolak karena tidak punya kepentingan di sana.
"Wih boss bidadari dari mana nih cantik bener " celetuk Adi yang tak lain juga anggota JMT Squad, namun adik kelas dari Adel
Adel menatap tajam pria itu membuat Adi tersenyum kikuk.
"Emang lemes mulutnya si mujidin " cletuk Ollan sambil menggeplak kepala manusia itu
" Sakit Abang anjing " kesal Adi tak mau kalah
"Songong banget lu bocah "
Dari pada mendengar perdebatan manusia tidak tahu diri itu, Adel segera menarik tangan Ashel dengan lembut untuk memasuki basecamp, Ashel dapat melihat banyaknya orang disana yang sedang sibuk dengan pekerjaannya masing-masing.