" mau ngapain lo ke kantor gue " tanya seorang pria yang sedang duduk di kursi kebesarannya dengan kaca mata yang bertengger di hidung mancungnya dan juga laptop yang menyala di hadapannya.
Sedangkan pria yang tak lain adalah rekan bisnisnya itu mendengus kesal.
" gak boleh emangnya gue kesini sombong amat!"
" Eh Lo punya anak perawan kan " tanya pria yang sudah duduk santai di kursi sofa yang berada di ruangan itu.
Sedangkan yang di tanya memicingkan matanya melihat gelagat aneh dari rekan bisnisnya.
" ngapain lo nanya gitu" Pria itu menarik nafasnya dalam dalam
" Tuan Evano Wijaya yang terhormat, bagaimana kalau kita menjodohkan anak kita berdua " ujarnya dengan satu tarikan nafas.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Evano Wijaya.
Uhuk
uhuk
Evano terbatuk-batuk mendengar penuturan konyol dari orang di hadapannya apa dia sudah tidak waras mengatakan hal seperti itu " gak usah ngaco! " Kesalnya sambil mengelap bibirnya karena keselak kopi.
Gracio berdecak.
" gue serius Ev, gue mau jodohin Adel sama anak lo " balas Gracio dengan serius, setelah pembicaraannya kemaren bersama anak sedeng nya Gracio memutuskan untuk mengunjungi Evano.
Gracio di sini, memang sebelumnya dia juga sedikit ragu dengan permintaan Adel, tapi Shani memaksa untuk mencobanya terlebih dahulu, dan ya berakhir dia mencari tahu tentang siapa Ashel dan siapa keluarganya dan dugaannya benar bahwa Evano lah ayah dari Ashel sungguh gila bukan.
" Kenapa lo tiba tiba mau jodohin anak lo " tidak mungkin Evano dengan mudah menyerahkan putrinya pada sembarang orang apalagi Ashel adalah putri tersayangnya.
"Anak gue suka sama anak lo, katanya dia pengen lindungi anak lo dengan dia menikahi anak lo " jawab Gracio memang begitu adanya dia juga sudah berbicara 4 mata dengan Adel karena pernikahan bukan main main.
Evano terdiam sejenak memang dia juga tak ingin jika putrinya sampai terluka apalagi pasti banyak orang jahat dan musuh bisnisnya yang ingin menghancurkannya, dan dia juga tidak bisa menjaga Ashel 24 jam.
" apa gue bisa jamin anak lo gak akan nyakitin Ashel "
Gracio melebarkan matanya.
" heh lo pikir anak gue anak gak bener yang suka nyakitin cwek!"
"Lo jangan lupa masa lalu ya " sindir Evano membuat Gracio ingin sekali menelan pria itu dia tahu dia itu dulunya brengsek.
" Gue gak lupa! Tapi gue jamin seratus persen Adel gak akan pernah nyakitin Ashek terlepas kalo memang itu gak sengaja, kita ini cuman manusia Ev kita gak tahu kedepannya gimana gak mungkin kan sebuah rumah tangga gak ada pasang surutnya "jelas Gracio membuat pria paruhbaya itu mengangguk.
