Pagi-pagi hari seperti biasanya keluarga Cahyadi selalu melaksanakan sarapan bersama, Evano maupun Anin selalu mengajarkan anak anak mereka melakukan hal kecil bersama di pagi hari, sesibuk apapun kegiatan mereka keluarga adalah nomer satu.
Evano melirik pada Ashel yang tenang memakan roti tawar dengan selai srikaya kesukaannya itu.
" Acel " panggilnya membuat Ashel mendongakkan kepalanya menatap sang papa.
"Kenapa pah"
"Papah mau ngasih tau sesuatu " Ashel mengernyitkan keningnya tidak biasanya.
papah nya berbicara seperti itu, jika dia ingin berbicara pasti selalu to the poin.
"Papah mau ngomong apa sama Acel "
tanya Ashel penasaran dan tidak jauh beda dengan Dheo dan juga Floran yang juga sama sama penasaran.
"Papah mau jodohin kamu "
Uhuk uhuk
Bukan, bukan Ashel yang terkejut sampai tersedak seperti itu tetapi itu adalah Dheo dan Floran yang terkejut mendengar penuturan ayahnya sampai tersedak, bukan berarti Ashel tidak terkejut dia pun sama halnya tetapi dia bisa mengatur keterkejutannya itu.
" Papah nge-prank kan " tanya Dheo dengan tawanya.
" Serius pea! " Sahut Evano dengan kesalnya.
" Mah, ko mamah diem aja sih"
Anin menatap ke tiga anaknya bergantian.
" mamah udah tahu, mamah setuju setuju aja lagian kita gak akan maksa Acel kok "
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aninditha cahyadi.
"Iya papah gak akan maksa, kalo Acel mau ya Alhamdulillah tapi kalo gak mau yaudah " ujar Evano menatap putrinya Sedangkan Ashel sedang mencerna dari permintaan papahnya itu, dia juga tidak boleh egois disini dia tidak ingin mengecewakan kedua orang tuanya dengan dia tidak menerima perjodohan ini.
" Acel coba dulu oke " ucap Ashel membuat Evano menghembuskan nafasnya.
"Kamu yakin de ini bukan main main loh" tanya Dheo.
Ashel menganggukkan kepalanya.
" kan Acel mau coba dulu kalo emang gak cocok papah sama mamah gak boleh maksa Acel " jawab Ashel.
" ltu pastil " Sahut Evano.
______________________________
Seperti keinginan Adel semalam pulang sekolah ini dia akan mengajak Ashel jalan jalan, rasanya dia tak sabar bertemu Ashel.
" Buru buru banget lo Del " tanya Mirzan yang melihat Adel dari tadi rusuh sendiri.
" Iya gue mau kencan sama seseorang" jawab Adel membuat ke lima sahabatnya menganga.