part 20

8.5K 510 17
                                    

"Hahaha kamu bisa ngelucu juga ternyata " ujar seorang gadis dengan tawanya sampai kedua mata gadis itu menyipit, sedangkan pria di sampingnya itu hanya berdecak, bukan dia yang ngelucu tapi memang dasar humor gadis itu saja yang terlalu rendah

" Dah lah males gue "

Gadis itu mengehentikan tawanya saat pria di sampingnya sudah menunjukkan raut kesalnya

"Mirzan mah ambekan kayak cwek PMS"

"Lo yang gila ketawa sendiri " sarkas pria yang tak lain adalah mirzan

' Kamu ngatain aku gila " tanya gadis itu dengan polos

"Emang iya Lo cwek gila " ulang mirzan dengan menekan kata gila

"Astagfirullah zan gak boleh gitu, masa cwek cantik sexy bahenol kayak gini di katain gila " grutu gadis itu

"Emang Lo cantik?, Badan lurus aja bangga" balas mizan membuat gadis itu melotot

"Cantik lah, Mirzan kan tipenya yang cantik kata bunda" gadis itu mengibaskan rambutnya

"Pedean Lo cabe " Mirzan langsung
memasukkan kunci motor yang sedari tadi di tangannya ke dalam kantong jaketnya

Gadis itu mengusap dadanya sabar

" lagian kalo marsha jelek badannya lurus kenapa mirzan suka banget elus elus pinggang marsha " jelas gadis itu

dengan menggebu membuat beberapa orang di sekitar memerhatikan mereka

"Mulut Lo! " Kesalnya membawa gadis itu menjauh dari sana

"Benerkan berarti badan marsha menggoda ya " godanya dengan mengedipkan matanya

"Anjing" umpat mizan dalam hati bisa bisanya dia tergoda dengan tatapan gadis itu

" diem gak, mau gua abisin Lo " geramnya membuat gadis itu mencebik

"Emang Mirzan tega apa ngabisin marsha"

"Tega kalo Lo crewet terus " balas Mirzan membawa gadis itu duduk di bangku panjang yang berada dekat alun alun

"Pantes aja nih ya banyak yang takut sama Mirzan, orang kaya gorila begini " ujarnya sambil memelankan kata gorila

Mirzan melebarkan matanya menatap gadis itu tajam

"apa Lo bilang!"

Gadis itu menyengir menatap Mirzan

" bercanda Mirzan, Mirzan orangnya baik ko baik banget malah " mirzan seketika membuang muka saat mendengar penuturan gadis itu bisa gila dia lama lama

Tiba tiba Mirzan mendesis memegang dadanya yang terasa sakit kembali pria itu berusaha menutupi rasa sakitnya dengan meremas ujung baju gadis di sampingnya, merasa ada yang aneh gadis itu menatap Mirzan yang menunduk sambil memegang dadanya

"Zan, zan kenapa? " Tanya nya panik
memegang bahu pria itu yang masih meringis

"Kambuh lagi ya? Kenapa nggak periksa kedokter aja sih " gadis itu membuka tasnya cepat dan mengambil botol minumnya disana untuk mirzan

" Minum dulu ya biar mendingan " mirzan mencoba meraih botol itu dan meneguknya perlahan merasa rasa sakitnya memudar pria itu memberikan kembali botol gadis itu

"Kita ke rumah sakit aja ya" tawar gadis itu

" Gua gak papa gak usah lebay " jawabnya sambil menormalkan deru nafasnya

"Tapi zan sering kayak gini loh, nanti kalo tiba tiba sakit parah, terus di jemput malaikat Izrail gimana gak mau kan "

Mirzan ingin sekali membekap gadis itu saat melihat raut wajahnya yang seperti menakut nakutinya

cowo manja? (Delshel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang