Seorang wanita paruh baya berjalan menuju tempat meja makan dan menyiapkan makanannya.
"akhirnya udah siap, tinggalkan panggil nyonya sama tuan" baru ia mau membalikan tubuhnya tiba tiba ada yang memanggil nya.
"pagi bi" panggil wanita itu
"Eh nyonya baru saya mau panggil"
"Hehehe Terimakasih ya bi" wanita itu tersenyum.
"Sama-sama nyonya kalau begitu saya permisi ke dapur dulu" ucapnya
"Silahkan bi minah" jawab wanita itu
Mendengar ucapan itu bi minah langsung kembali ke dapur"Ini anak-anak belum pada bangun apa gimana sih" tanya wanita itu ke laki-laki di sebelahnya, yang bernama Alexa Athela Rossler.
"Mungkin mereka lagi siap-siap kali bun" jawab laki-laki yang bernama Devano Oscar Aldinata.
Tak berselang lama ada yang memanggil mereka.
"Pagi,bunda papa" panggil kedua remaja itu"Nah tuh anak-anak " Devan melirik anak-anak yang berjalan menuju meja makan
"Eh anak-anak bunda,sini cepat makan nanti kalian telat loh ke sekolah" sambil menyiapkan piring untuk mereka
Kedua remaja itu langsung duduk di kursi meja makan."Biar aku aja bunda yang ngambil nasinya" ucap cewe bernama Zakia Devano Aldinata.
" Udah ga usah biar bunda aja"ucap alexa.
"Udah biar bunda aja yang nyiapin dek, kamu ribet banget" ucap cowo yang bernama Angga Devano Aldinata.
Mendengar ucapan sang kakak, zakia langsung melirik tajam ke sang kakak, Devan yang melihat itu pun langsung mencari topik biar kedua kakak beradik itu tidak bertengkar.
"Eh zakia hari ini hari pertama kamu masuk ke sekolah kan"tanya Devan mengalihkan ke pertanyaan.
"Iya pah" zakia yang di tanya langsung melirik sang ayah.
"Kalau gitu kamu bareng aja sama papah,kalau ga kamu bareng sama Abang kamu ya" ucap Devan.
"Ga usah pah, biar aku berangkat sendiri aja " jawab zakia.
"Loh kenapa dek ko lu ga mau bareng gue?" tanya Angga.
"Ga gapapa bang, gua mau sendiri aja, oh ya bang nanti kalau udah di sekolah lu jangan bilang kalau gue adik lu ya bang" ucap zakia.
Mendengar itu Angga terkejut dan menatap sang adik "lah emang kenapa?" tanya Angga. Devan dan Alexa juga terkejut mendengar ucapan sang anak.
"Gapapa bang gue cuman mau ngetes anak-anak Nusa bangsa doang kok dan nanti privasi indentitas aku juga yah pah." Jelas Zakia.
Mereka pun saling tatap menatap kebingungan sebenarnya apa yang di rencanakan sang anak dan sekaligus adiknya.
Zakia menatap keluarga nya yang ke bingungan karena rencananya. zakia pun tersenyum "udah ga usah di pikirin mending kita lanjut makan" ucap zakia sambil tersenyum.
Skip makan..
Zakia dan Angga siap untuk berangkat ke sekolah,Devan dan Alexa juga siap untuk berangkat kerja.
"Bunda papah kita berangkat duluan ya" pamit Zakia.
"Ya udah kalian hati-hati ya" jawab alexa.
"Eh kia kalau ada apa-apa bilang sama papah ya" ucap Devan.
"Tenang aja pah kan ada abang" jawab zakia sambi nyenggol Angga yang di sebelahnya
"Iya pah tenang aja kan ada aku" ujar Angga
KAMU SEDANG MEMBACA
ZAKIA [HIATUS]
Teen FictionSebelum baca follow dulu Seorang gadis yang menyamar jadi siswa biasa dan bisa meluluhkan hati seorang pria "Menarik juga nih anak"batinnya. "Lumayan juga" batin zakia "Dih ngapain lu ngikutin gua" celetuk steven. "Dih geer amat jadi manusia, siap...