{23}

50 4 0
                                    

Tok tok

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam" ucap bi minah dan membukakan pintu.

"Siapa ya?" Tanyanya setelah membukakan pintu karena belum pernah melihat ketiga orang tersebut.

Tersenyum "sa--"

"Kita temannya kia" potong salah satunya.

"Oh.., ada perlu apa ya?" Tanya bi minah.

"Apakah ada kia nya?" Tanya salah satu dari mereka.

Mengangguk "ada, sebentar saya panggilin non kia nya ya" jawab bi minah.

"Ayo masuk, nanti saya bilangin non kia nya" ajak bi minah, mereka mengangguk dan masuk kedalam rumah zakia.

Mereka pun duduk di sofa ruang tengah, sementara bi minah naik keatas menuju kamar zakia. Sesampainya di kamar bi minah mengetuk pintu kamar zakia.

Tok tok

"Non ada tamu" ucap bi minah sambil mengetuk pintu.

Mendengar itu zakia langsung beranjak dari tempat duduk dan berjalan menuju pintu.

Ceklek

"Siapa bi?" Tanya zakia setelah membuka pintu.

"Itu, katanya mereka teman non" jawab bi minah.

"Hah? Teman yang mana?" Bingung zakia, bi minah hanya mengangkat bahu sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Yaudah bilang aja tunggu sebentar" Jawab zakia.

"Sip non"

Zakia pun kembali masuk kedalam kamar sementara bi minah turun lagi ke ruang tengah.

"Siapa kia?" Tanya lia melihat zakia masuk kedalam kamar.

Zakia mengangkat bahu "gatau, ayo temenin gua kebawah" ajak zakia, Lia mengangguk dan langsung beranjak dari tempat duduknya. Mereka terdiam melihat amel yang masih fokus menonton drakor, merasa di liatin amel pun menoleh kearah mereka "apaan?"

"Ayoo" ajak lia.

"Ga ah, mager gua" jawab amel.

"Dih, sialan lu. Udah ayo" ucap zakia langsung menarik tangan amel.

Mereka pun keluar dari kamar dan berjalan menuju ruang tengah sambil mengobrol, dan sesampainya mereka di ruang tengah mereka sedikit terkejut rupanya yang di maksud bi minah itu adalah steven dan teman-temannya.

"Halo pacar" ucap steven sambil melambaikan tangannya kearah mu, mendengar itu. keempat temannya melihat zakia dan steven bergantian.

"Ngapain kalian kesini?" Tanya zakia.

Menggeleng kepala "gatau, steven ngajak kita kesini" jawab brayan.

"Loh? Kalian berdua juga ada di sini?" Tanya brayan melihat lia dan amel.

Lia mengangguk "iya, gua sama amel lagi nemenin zakia nonton drakor" jawab lia. Berbeda dengan samuel yang kini lagi memperhatikan amel yang sedang asik sendiri di belakang lia.

Zakia menarik tangan steven sedikit menjauh dari mereka berempat "lu ngapain si?" Tanya pelan agar tidak di dengar oleh mereka berempat.

"Santai dong sayang" jawab steven.

Zakia mengerutkan keningnya "sayang-sayang pala lu, udah tudep aja deh" jelas zakia.

Steven terkekeh kecil melihat zakia yang kesel "itu si sam mau minta maaf katanya, jadi gua bantuin deh" jelas Steven.

ZAKIA [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang