Sesampainya mereka di taman zakia langsung turun dari motor vano, ia memarkirkan motornya dan duduk di sebelah zakia.
"Wah.., ka vano suka ke sini" tanya zakia.
"Iya gua suka kesini" jawab vano.
"Gimana bagus ga tamannya?" Tanya vano.
"Bagus banget!" Jawab zakia.
Vano terkekeh kecil "gemas banget sihh..." Gemas vano mengacak-ngacak rambut zakia.
"Ishh, rambut zakia jadi berantakan tau" jawab zakia, benerin rambutnya.
"Biarin.." mengacak rambut zakia lagi.
"Ishhh..., Kak vano....!" Kesel zakia.
"Hahaha..., Sini-sini kakak benerin rambutnya" ujar vano, benerin rambut zakia.
"Nah dah cakep"
"Makasih"
"Sama-sama"
"Eh..., Tangan kamu kenapa?" Tanya vano,menarik tangan Zakia.
"Ee-Gapapa ko kak ini cuman luka kecil doang" jawab zakia.
"Tapi udah di obatin kan?" Tanya vano khawatir.
Zakia menggangguk cepat "iya, udah ko tenang aja" jawab zakia.
"Syukurlah, ya udah kita pulang yuk" ajak vano.
"Ayo"
Vano pun menaiki motornya begitu juga zakia "pegangan yang keceng ya" ledek vano. Mendengar itu zakia langsung menepuk pundak vano "eh..., Lu mau ngebut kak?".
"Mungkin"
"Ga usah aneh-aneh deh lu kak, gua bilang bunda lu bawa gua naik motor ngebut-ngebut"
"Hehehe..., Bercanda ko, ya kali gua ngebut-ngebut bawa lu"
"Ya udah ayo, pulang"
"Siap tuan putri!"
Mendengar itu zakia terkekeh kecil, ia bersyukur mempunyai sepupu yang baik seperti vano yang menganggapnya seperti adik kandungnya sendiri.
••••
"Assalamualaikum...., Adek pul-" baru saja ia buka pintunya tiba-tiba angga yang membuka pintunya.
"Astaghfirullah!, lu ngagetin gua aja bang"
"Lu gapapa kan dek"
"Gua gapapa kok bang"
"Gapapa apanya? Ini tangan lu di perban?"
"Astaghfirullah gua gapapa bang, gua cuman luka kecil"
"Kecil matamu, ini di perban"
"Udah-udah angga, kasih dia istirahat"
"Ya udah sana, lu langsung istirahat ya"
"Iya......., Abang" ucapnya dan meninggalkan mereka.
"No, lu udah makan belum?" Tanya angga.
"Belum nih" jawabnya.
"Ya udah yok makan, tadi bi minah masak" ajak angga. Vano mengangguk mereka pun pergi ke arah meja makan dan makan bareng.
Malam harinya
Kini zakia yang masih tertidur pulas karena tadi ia tidak langsung tidur melainkan memainkan ponselnya hingga sorenya baru ia tertidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZAKIA [HIATUS]
Teen FictionSebelum baca follow dulu Seorang gadis yang menyamar jadi siswa biasa dan bisa meluluhkan hati seorang pria "Menarik juga nih anak"batinnya. "Lumayan juga" batin zakia "Dih ngapain lu ngikutin gua" celetuk steven. "Dih geer amat jadi manusia, siap...