Beberapa minggu kemudian, kini hubungan mereka semakin akrab satu sama lain seperti sahabat begitu juga zakia dan Steven.
"Assalamualaikum anak-anak" ucap guru.
"Waalaikumsalam bu" jawab mereka.
"Oke anak-anak ibu ada kabar bagus buat kalian" ucap guru.
"Kabar apaan bu?" Tanya salah satu murid.
"Oke kabarnya adalah kita akan pergi camping" ucap guru
"Serius Bu."
Guru mengangguk" iya, oke sekarang buka bukunya ya" pintanya
"Baik bu!"
Skip pelajaran
Kring!
"Guys ayok ke kantin" ajak Samuel.
"Gas!" Jawab mereka berempat kecuali zakia, mereka pun keluar dan berjalan ke kantin.
Melihat zakia yang masih duduk di kursinya Steven pun balik badan dan menarik tangan zakia.
"Ayok" tarik Steven.
"Eh..."
"Tuh bocah lama-lama makin dekat aja sel" celetuk Karin.
Stella tersenyum sinis "liat aja nanti apa yang gua lakuin buat dia" jawab stella.
Di sisi lain
Kini mereka yang sedang makan di kantin tiba-tiba boy menghampiri mereka dan menyapa zakia.
"Hai kia" sapa boy.
Atensi kelima teman Zakia langsung melirik kearah boy.
"Hai juga kak" jawab zakia.
"Ee... Zakia nanti–"
"Woi boy sini, ngapain di situ" panggil angga.
"Oke, ga jadilah kia" ucap boy langsung meninggalkan mereka.
Zakia menggelengkan kepalanya begitu juga keempat temannya itu, "lah tuh orang ga jelas banget" celetuk amel.
Tak terkecuali Steven yang melihat boy dengan tatapan sinis, melihat tatapan mata sinis steven Samuel menaikan sebelah alisnya "kenapa lu bro?" Tanya Samuel penasaran.
"Kepo banget lu" celetuk steven.
"Lah kok ngamok" cetus Samuel.
"Dah ah gua cabut duluan" ucapnya dan meninggalkan mereka.
Melihat itu, keempat temannya menaikkan sebelah alisnya dan menatap zakia dengan penuh pertanyaan. Melihat temannya menatap kearahnya zakia menaikkan sebelah alisnya "ngapah kalian ngeliatin gua kaya gitu?" Tanya zakia.
"Kenapa tuh bocah?" Tanya Lia.
"Lah mana gua tau, emang gua mak nya" cetus zakia.
"Yah kan akhir-akhir ini lu sama dia dekat tuh, siapa tau lu tau dia kenapa kaya gitu" celetuk samuel.
"Eh samsul, gua juga dekat yah sama kalian emang gua harus tau masalah dia" sinis zakia.
"Udah-udah mending lu samperin tuh bocah kia" ucap amel.
"Kok gua sih" jawab zakia.
"Yahh siapa tau, kalau lu yang samperin dia bakalan mood lagi dia" ucap amel.
"Nah benar tuh kata amel, udah sana gih samperin tuh bocah" pinta Lia.
"Ya allah kenapa harus gua sih, yaudah-yaudah gua samperin" jawab zakia, ia pun beranjak dari duduknya dan pergi menyusul steven.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZAKIA [HIATUS]
Teen FictionSebelum baca follow dulu Seorang gadis yang menyamar jadi siswa biasa dan bisa meluluhkan hati seorang pria "Menarik juga nih anak"batinnya. "Lumayan juga" batin zakia "Dih ngapain lu ngikutin gua" celetuk steven. "Dih geer amat jadi manusia, siap...