Kini, angga dan vano berlari menuju ruang uks, sesampainya mereka mata Angga dan vano tertuju ke seseorang berdiri samping pintu.
"Loh, steven lu ngapain disini? Tanya Angga.
"Eh kak angga, emm... tadi gua habis bawa anak baru ke ruang uks" jawab steven.
"Oh jadi lu yang baw–"
"Nga gua masuk duluan" ucap vano memotong pembicaraan mereka dan langsung masuk ke ruang uks.
"Ya udah" jawab angga.
"Oh ya, berarti lu yang bawa a–" Angga pun kembali memotong ucapannya ia baru ingat kalau anak sma nusa bangsa ga tau kalau kia Ade gua.
"Duh hampir aja" batinnya.
"Kak?" Panggil Steven, Menyadarkan bengongnya Angga.
"E–eh iya, maksud gua tuh zakia, jadi lu yang bawa dia ke sini?" Tanya Angga.
"iya kak gua yang bawa dia ke sini" Jawab steven.
Kring....
Tiba-tiba bel masuk berbunyi,Angga yang mendengar itu pun menyarankan Steven untuk memasuki kelasnya.
"Nah.., udah bel mending lu masuk ke kelas biar nih anak gua yang ngurus" ucap angga.
"Oke gua ke kelas dulu" jawab steven.
Mendengar itu steven langsung berlari menuju kelas, setelah Angga melihat steven sudah tidak kelihatan wujudnya Angga pun bergegas masuk.
Ceklek
Angga membuka pintu, matanya tertuju langsung ke sang adik " dok gimana kedaannya" tanya Angga khawatir.
"Kamu tenang aja dia gapapa ko, dan tadi saya juga sudah mengompres lebamnya" jawab dokter.
"Makasih dok" ucap Angga.
"Sama-sama, Kalau gitu saya tinggal dulu" ucap dokter.
"Baik dok" ucap mereka.
"Awssh..." lirih zakia
"kia lu udah sadar, mana yang sakit ki?" Ucap vano khawatir.
"Kak vano, bang angga" lirih zakia.
"Iya ini gua dek, mana ada yang sakit ga apa mau gua bawa ke rumah sakit aja? Ucap Angga.
"Ga usah bang, oh ya ini dimana?" Tanya zakia.
"Lu di ruang uks kia" jawab vano.
"Ohh" ucap zakia.
"Dek.., jawab dengan jujur siapa yang ngelakuin ini semua?" Tanya Angga.
"Emm... Yang ngelakuin ini semua itu stella" jawab kia.
"Apa?! Kurang ajar, ini ga bisa di biarin lagi dia udah keterlaluan!" Kesel vano.
"eh..., kak tahan emosi lu dulu kak" ucap zakia.
" Iya no tahan emosi lu dulu" ucap Angga dan menenangkan emosi
"Huft.... ya udah ya udah kalau gitu lu pulang aja ya" ucap vano.
"Tap–"
belum selesai ngomong vano langsung memotong ucapan kia "Ga lu harus pulang" tegas vano.
"Iya bener, lu mending pulang aja ya biar nanti gua yang ngizinin lu" ucap Angga.
"Emm... Oke gua pulang" pasrah zakia.
" Yaudah gua ke kelas lu dulu" ucap Angga,zakia dan vano menggangguk angga langsung keluar dari ruang uks.
•••••
KAMU SEDANG MEMBACA
ZAKIA [HIATUS]
Teen FictionSebelum baca follow dulu Seorang gadis yang menyamar jadi siswa biasa dan bisa meluluhkan hati seorang pria "Menarik juga nih anak"batinnya. "Lumayan juga" batin zakia "Dih ngapain lu ngikutin gua" celetuk steven. "Dih geer amat jadi manusia, siap...