ZAKIA [HIATUS]

{16}

Angga yang kini sedang memandangi wajah sang adik sembari mengelus tangan lembutnya.

"Dek, lu kapan si bangunnya Abang kangen" ucap angga.

Mendengar itu, vano langsung menghampiri angga dan menepuk pundaknya "bro, sabar ya. gua yakin pasti zakia kuat dan bisa sembuh" ucap vano.

Angga mengangguk "no, zakia kapan si bangunnya? kenapa lama banget padahal kata dokter luka zakia ga parah banget" tanya angga.

"Iya lukanya emang ga parah, tapi tubuhnya yang lemah. mungkin itu penyebabnya, makanya zakia sampai sekarang belum juga bangun, lu yang sabar aja" jelas vano.

"No, liat deh zakia kalau tidur cantik juga" ucap angga.

Vano menganguk "iya, dia emang cantik ngga" jawab vano mengelus pundak angga.

"Gua tau ngga, lu lagi nahan tangisan lu di depan gua" batin vano.

Ceklek

"Bunda"

"Tante"

"Gimana keadaan zakia" tanya alexa khawatir.

Angga menggelengkan kepalanya "kia belum juga bun" ucap angga.

Alexa pun menghampiri zakia yang terbaring di tempat tidur, tanpa ia sadari alexa meneteskan air mata. Melihat itu angga langsung beranjak dari duduknya dan menghampiri sang bunda dan memeluknya begitu juga vano.

"Maafin angga ya bun, udah ga jagain zakia" ucap angga.

"Maafin vano juga" ujar vano.

Mendengar itu, alexa langsung melepaskan pelukannya dan membalikkan badannya "ini bukan salah kalian, jadi jangan merasa bersalah ya" jawab alexa sambil mengelus pipi mereka. Mendengar itu angga dan vano langsung memeluk sang bunda sekaligus Tante.

Ceklek

"Permisi saya ingin mengecek kondisi pasien" ucap dokter.

"Baik dipersilangkan" jawab alexa, dokter pun mengangguk dan memeriksa zakia.

"Gimana dok keadaan putri saya?" Tanya alexa.

Dokter menghela nafas "belum ada perubahan bu dokter" jawab dokter.

"Kalau gitu saya permisi dulu" ucapnya.

"Baik dok terimakasih" jawab alexa.

Alexa pun kembali duduk disebelah zakia sambil menggenggam tangan zakia "kamu kapan bangunnya sih nak? Bunda kangen" ucap alexa.

Kini mata alexa tertuju kedua remaja itu" kalian bisa pulang biar zakia bunda yang jagain" ucap alexa.

"Tapi Bun"

"Nak, kamu sama vano udah dari kemarin jagain adek, sekarang kalian pulang yah istirahat jangan sampai kalian juga ikut sakit. bunda ga mau itu terjadi" jelas alexa.

Kedua remaja itu mengangguk "oke bunda, kalau gitu angga pulang dulu" pamit angga.

"Vano juga ya tan" ujar vano.

"Assalamualaikum" kompak mereka.

"Waalaikumsalam" jawab alexa.

••••

Kini Steven dan dkk berada di kantin sambil mengobrol "eh gimana kalau kita jengukin zakia pulang sekolah?" Tanya Lia.

"Setuju" jawab mereka, kecuali steven yang dari melamun.

"Bro lu kenapa?" Tanya brayan menepuk pundak steven.

Steven yang ditepuk pundaknya langsung sadar dari lamunannya "hah? Apa?" Tanya steven.