{24}

42 3 0
                                    

Malam tiba

Semua teman-teman zakia sudah pulang dari tadi sore dan sekarang ia sedang duduk di sofa sambil menonton tv sendirian di rumah, dan tadi bi minah izin pulang ke rumahnya karena anaknya sedang sakit. Sedangkan kedua orangtuanya sudah bilang kalau hari ini pulang larut malam ia benar-benar sendirian di rumah karena angga juga belum pulang dari tadi.

"Buset.. sepi amat nih rumah" gumam zakia sambil menonton tv dan memakan cemilan.

Zakia terkejut karena tiba-tiba ada yang memeluk lehernya dari belakang, ia langsung menoleh kebelakang dan menatap kesal padanya "abang! Bikin kaget saja tau ga" gerutuku pada angga.

Angga tertawa kecil dan duduk di samping zakia sambil mengacak-acak rambutnya "maaf, adik ku yang cantik. Lagian serius banget nontonnya sampai abangnya sendiri pulang nggak sadar" ucapnya sambil menyomot cemilan yang ada di meja.

"Ya mana kia tau" singkatnya.

Angga melihat sekeliling rumah yang terlihat sunyi "buset.. nih rumah tumben banget sepi?" Tanya angga.

"Iya gua sendirian tadi" jawabnya.

"Bunda sama papa belum pulang?" Tanyanya lagi.

Zakia menggeleng kepalanya "belum, tadi mereka bilang sama gua katanya pulang larut malam" jawab zakia sambil memakan cemilan nya.

"Pantesan, bi minah?" Tanya angga sambil mengambil cemilan yang ada di tangan zakia.

"Dia izin pulang untuk beberapa hari karena anaknya sakit" jawab zakia tanpa menoleh kearah angga hanya fokus pada film.

"Oh gitu..." Sambil mengambil cemilan yang ada di tangan zakia.

Zakia menoleh kearah angga dengan tatapan tajam sambil menjauhkan cemilannya "ambil sendiri sana di dapur, malah ngabisin punya gua" ngedumelnya.

Angga mengerutkan keningnya dan mencubit gemas pipi sang adik "ih.. pelit banget si.." merasa gemas melihat ekspresi wajah sang adik.

"Argh... Sakit tau" cemberut sambil mengelus pipinya yang di cubit oleh angga..

Angga tertawa kecil mendengar ucapan zakia dan langsung mengelus pipinya yang tadi ia cubit "habisnya abang gemes sama adek" tersenyum menatap zakia.

Zakia mengerutkan keningnya "udah sana ah, mandi lu bang" angga mengangguk.

"Yaudah gua mandi dulu" bangkit dari tempat duduknya dan mengacak-acak rambut zakia lalu berjalan kamarnya sendiri, zakia berdecak kesal sambil merapikan rambutnya dan kembali menonton tv sambil memakan cemilannya.

Beberapa menit kemudian

Angga keluar dari kamarnya dan melihat zakia masih menonton tv di ruang tamu sambil memakan cemilannya, ia pun menghampiri sang adik dan merangkul lehernya "ya ampun.. belum tidur juga nih anak" ucap angga.

"Ayo tidur" lanjut angga.

Zakia langsung menoleh kearah angga dan tersenyum "hehe nanti ya bang" jawab zakia.

Melihat senyuman sang adik angga membalas senyumannya dan menggelengkan kepalanya "nggak-nggak, ayo tidur. Lu mau di marahin sama papa hm?" Ucapnya lembut sambil menarik pelan tangan zakia.

"Aaaa.. nanti si bang" melasnya.

Angga menggelengkan kepalanya "nggak ya cantik, ayo tidur" perintahnya.

Zakia menghela nafas panjang dan mengangguk "baiklah.." bangkit dari tempat duduk, angga pun tersenyum dan langsung merangkul sang adik dari belakang "nah gitu dong" berjalan menuju kamar.

ZAKIA [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang