Malam ini keluarga kia sudah berada di meja makan, dan Alexa menyuruh bi minah untuk memanggil kia ke meja makan.
"Bi saya minta tolong panggil kia ke sini ya"ucap Alexa.
"Baik nyonya" jawab bi minah dan pergi menuju ke kamar zakia.
Tok..Tok..Tok..
"Siapa?" Ucapnya.
"Ini bibi non, kata nyonya non suruh turun makan malam" jawabnya.
"Oh.., oke bi nanti kia ke sana" ucap zakia.
Mendengar itu bi Minah langsung meninggalkan zakia,kini zakia langsung keluar dari kamar dan berjalan turun kebawah.
"Malam bunda, papa" panggilnya.
"Malam sayang, sini cepat makan nanti ke buru dingin makanannya" jawab Alexa.
"Oke" ucap zakia dan menarik kursinya.
"Nih sayang" ucapnya menyodorkan piringnya.
"Makasih bunda" jawab kia.
"Sama-sama, eh tunggu pipi kamu kenapa?" Tanya Alexa.
"Ee-gapapa ko bun" jawab zakia dengan gugup.
"Mampus gua emang keliatan ya bekas lebamnya" batin zakia.
"Gapapa gimana ini kamu bekas lebam ya? Terus ini luka kenapa?" Tanya Alexa.
"Iya sayang kamu kenapa ko bisa luka?" Tanya devan.
"Ini gapapa ko bun,pah tadi aku jatuh dan sedikit terbentur tapi gapapa ko kata dokter" jawab zakia.
"Serius kamu? Ga ada yang bully kamu lagi kan?' Tanya Devan curiga.
"Enggak ko pah"jawab zakia.
"Ya udah kalau gitu, lain kali hati-hati ya sayang" ucap devan.
"Iya sayang bener kata papah kamu, kamu harus lebih hati-hati lagi" ucap Alexa dan mengelus tangan kia.
"Iya bunda cantik, udah ah sekarang kita lanjut makanya ya" ucap zakia.
"Nah bener tuh kita lanjutin makan aja" celetuk Angga.
Mereka pun melanjutkan makanya dan, beberapa menit kemudian mereka pun selesai makan malamnya dan mereka kembali ke kamarnya masing-masing.
Kini zakia yang sudah berada di kamar dan terbaring di atas kasurnya
"Huft.., untung tadi papah sama bunda percaya kalau lukanya karena jatuh" batinnya"hoam... emm.. ngantuk juga mending gua tidur lah" gumam zakia dan setelah itu zakia pun menutup matanya dan tidur.
••••••
Keesokan harinya...
Zakia dan angga yang sudah siap untuk berangkat sekolah dan begitu juga devan dan Alexa.
"Bun kita berangkat dulu ya" pamit zakia.
"Angga juga ya" ucap Angga.
"Ya udah kalian hati-hati ya jangan ngebuat-ngebut naik motornya" jawab Alexa.
"Iya bener kata bundamu kalian jangan ngebuat-ngebut naik motornya dan Angga inget kalau ada apa-apa bilang sama papah" tegas Devan.
"B-baik pah" jawab angga.
"Njir papah kalau nada tegas serem juga" batin Angga.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZAKIA [HIATUS]
Teen FictionSebelum baca follow dulu Seorang gadis yang menyamar jadi siswa biasa dan bisa meluluhkan hati seorang pria "Menarik juga nih anak"batinnya. "Lumayan juga" batin zakia "Dih ngapain lu ngikutin gua" celetuk steven. "Dih geer amat jadi manusia, siap...