Chapter 04

792 78 67
                                    

Hy guys ketemu lagi sama aku

Sorry yaa baru bisa up sekarang, soalnya lagi sibuk sibuk nya buat Pts hhii

Selamat membaca buat reader tercintahhhhh

(⁠✿⁠ ⁠♡⁠‿⁠♡⁠)

"Kalian berdua serius mau nikah ya?" tanya seorang laki-laki kepada dua orang temen nya,  tak lain dan tak bukan adalah Rendra.

Dan hanya di angguki oleh Rivano dan Yuda

"Yah kok pada mau nikah sih,adek gw mau nikah kalian juga mau nikah, tapi gpp deh gw doain semoga kalian samawa." ucap nya dengan muka yang sedikit di tekuk

"Aamiin" ujar keduanya serempak

Rivano yang melihat perubahan wajah Rendra langsung mengelus pelan pundak Rendra dengan berucap, "Walaupun nantinya kita sudah nikah, kita berdua janji akan sering ngumpul seperti ini, ya ga da?" ujar Rivano menyengol lengan Yuda.

Yuda yang merasa tersengol langsung menatap tajam Rivano karna dia hampir saja minuman yang ingin dia minum tumpah.

"Iya ga da?" ulang Rivano lagi karna tak mendapatkan respon dari Yuda, melainkan ia mendapat kan tatapan tajam.

"Iya, iyaa." balas Yuda seadanya

"Eh, kata lo si Nadira mau nikah juga?" tanya Yuda kepada Rendra

"Iya," jawab nya singkat padat dan jelas

"Kok bisa kebetulan gini sih?" gumam Yuda yang masih bisa di dengar

"Kebetulan apa maksud lo?" tanya Rendra.

"Jadi gini, adek gue mau nikah juga setelah gw. Tapi ga tau kapan tanggal nya belum di tentukan."

"Why?!" serampak Rivano dan Rendra.

"Serius Lo da? Adik lo mau nikah juga?" tanya Rivano yang masih tak percaya.

"Iya bre, gue ga bohong. Ngapain juga gue bohong ama lu pada ga ada gunanya."

"Lah kok bisa mau nikah? Jangan jangan adek Lo??"

"Kalo ngomong jangan yang aneh aneh. mau gw patahin ginjal lo?" balas Yuda dengan tatapan tajam, dia sudah mengerti kemana arah pembicaraan Rendra tersebut

"Adek gw di jodohin ya sama anak nya temen bokap gue, bukan yang aneh-aneh!" ucap Yuda dengan menekan kata aneh

"Oh di jodohin.." balas Rendra santai dan tanpa beban

Rivano pun langsung menyenggol lengan Rendra mengisyaratkan agar Rendra segera meminta maaf kepada Yuda, Rendra yang mengerti pun langsung meminta maaf kepada Yuda.

"Sorry bre, gue ga bermaksud kok ngomong begitu." ucap Rendra serius dengan perkataan nya

"It's okey. gapapa bre" dan mereka berdua pun sama sama berjabat tangan.

"Oh iya ndra adek Lo nikah gara gara di jodohin juga?" tanya Rivano dan hanya mendapat anggukan dari Rendra

"Terus nama calon adek ipar Lo siapa bre?" tanya Rivano kepada kedua sahabatnya itu

"Kalo kata bokap gw nih ya nama calon adek ipar gue itu Fahmi Al-Ihsan." ucap Rendra

"Ustadz ya?" tanya Yuda, pasalnya nama Al itu sering digunakan kepada anak pondok atau santri dan sejenisnya.

"Bukan, tapi Gus," balas Rendra jujur

"Hah serius? Seorang Gus?" tanya Rivano dan di angguki oleh Rendra

Couple To Jannah  {Terbit}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang