Chapter 38

355 19 1
                                    

Assalamualaikum Semua

Alow aku kembali

Ada yang kangen ga?

Jangan lupa vomen cinta cinta ku

Tandain typo Guys.

Heppy reading 💐
.
.
.
.
.

Tujuh bulan kemudian

"Kakak kerja dulu ya sayang, kalo ada apa-apa langsung kabarin oke," kata Ubai berpamitan kepada Nadin.

"Iya kak, semangat kerjanya," balas Nadin Seraya mencium punggung tangan suaminya.

Ubai pun agak membungkuk dirinya agar setara dengan perut Nadin yang usia kandungan nya itu sudah memasuki delapan bulan.

"Abi kerja dulu ya nak, jagain umma jangan nakal-nakal oke," kata Ubai seraya mencium perut buncit itu dan di sambuti kekehan kecil oleh Nadin.

"Bye sayang, assalamualaikum," pamit Ubai dengan mengecup kening Nadin dengan lama serasa itu adalah kecupan terkahir nya.

"Waalaikumsalm," balas Nadin lalu Ubai mulai berjalan keluar rumah, Ubai sengaja tak menyuruh istrinya itu mengantar sampe luar karna kondisi yang hamil besar itu pastinya membuat Nadin kesusahan untuk berjalan.

♡⁠(⁠Ӧ⁠v⁠Ӧ⁠。⁠)

Saat ini Ubai dan Viky mereka berdua sedang rapat untuk memenangkan satu tender yang untungnya meliaran, Ubai dan Viky emang akhir-akhir ini sering berkerjasama dengan alasan agar kalo mereka akan melaksanakan tripel date tidak akan canggung lagi.

"Oh ya Bai, jadi gimana ide Lo buat memenangkan tender kali ini?" Tanya Viky yang sibuk berkutik dengan laptop didepan nya itu.

Ubai pun diam sejenak memikirkan sesuatu, lalu ia mulai menjelaskan kepada Viky secara rincih, Viky yang mendengar masukan dari Ubai hanya tersenyum dan mengaguk karna masukan dari Ubai sejalan dengan pikirannya.

"Ide yang menarik kawan," puji Viky dan di sembuti kekehan oleh keduanya, diruangan kali ini emang tidak ada orang lain selain mereka berdua.

"Oh ya gimana keadaan lo sama istri Lo?" Tany Ubai.

"Baik Alhamdulillah, kehamilan nya juga baik tapi ya itu ngidam nya aneh banget," balas Viky jujur, disini Nathalia sedang hamil dengan usia lima bulan.

"Sabar bro, jalanin aja nama nya orang ngidam pasti aneh-aneh," kata Ubai menasehatin.

"Iya men gw tau, gw juga gak terlalu permasalahin kok, gw juga seneng kalo istri gw ngidam," balas Viky bener adanya.

Ubai dan Viky pun mendengar suara ketukan dari arah pintu, kemudian Ubai menyuruh seseorang dibalik pintu itu masuk dan ternyata itu sekretaris nya Ubai.

"Pak, tamu sudah datang apa meating nya bisa dimulai?" Tanya sekretaris itu dan Ubai pun mengaguk sebagai jawaban iya.

"Ayo," kata Ubai kepada Viky kemudian mereka berdua beranjak dan pergi keruang meating itu.

Couple To Jannah  {Terbit}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang