Chapter 19

450 35 9
                                    

Hy semua kembali lagi

Ada yang kangen gak nih?

Jangan lupa vomen

Satu vomen dari kalian itu udah bikin aku tambah semangat buat nulis

Heppy reading

"Dor!!.." ucap Nadira mengagetkan Rendra yang tengah asik menonton siaran bola tersebut.

"Astaghfirullah Raa.." Balas Rendra sambil mengelus dadanya.

"Hehe Afwan bang" balas nya cengengesan seraya mengambil tempat duduk di samping Rendra.

"Tidur bang udah malem" ujar nya.

"Iya bentar lagi, kamu tuh yang tidur sana" usir Rendra namun tak dihiraukan Nadira.

"Anak cewek gak baik begadang" sambungnya lagi.

"Lah emang anak cowok boleh?" Tanya Nadira.

"Boleh lah" balas Rendra tanpa mengalihkan antansi nya dari televisi itu.

"Engga ada sejarahnya Gitu" balas Nadira tak mau kalah lagi.

"Ada lah.."

"Enggak ada"

"Ada Ra"

"Denger ya bang, sesungguhnya Rasulullah membenci tidur sebelum sholat isya dan tidak menyukai kata kata setelah isya". Ucap Nadira dan berhasil membuat Rendra bungkam.

"Ngalah deh kalo main nya hadist" ujar Rendra dan langsung mematikan televisi itu.

"Nah gitu dong dari tadi" ujar Nadira tersenyum puas.

"Nyi giti ding diri tidi" balas nya mengikuti Nadira mengunakan logot i.

"Ih nyebelin" ucap nadira bersikap dada dan memajukan bibir nya beberapa Senti, Rendra yang melihat itu lantas terkekeh lalu mengacak-acak rambut Nadira dengan gemes.

Rendra pun mulai beranjak namun di tarik Nadira kembali lagi ketempat nya.

"Apa lagi, tadi nyuruh tidur"

"Duduk dulu bentar Dira mau Nanya " Balas nadira.

"Langsung to the point aja"

"Kalo Dira jadi bunga, cocok nya jadi bunga apa ya bang" tanya Nadira.

"Bunga bangkai" ketus Rendra dan berhasil membuat Nadira cemberut, Rendra yang melihat itu pun langsung terkekah.

"Ih ngeselin, kok bungga bangkai sih bang" balas nya yang masih saja cemberut.

"Hehe Afwan becanda Ra" ucap nya.

"Kamu itu cocok nya jadi bunga tulip" sambung nya lagi dan berhasil membuat Nadira mengerutkan dahi nya sebagai pertanda bahwa ia meminta penjelasan.

"Kenapa harus tulip bang?" Tanya nya.

"Karna tulip itu cantik, selain cantik tulip juga indah sama seperti kamu Ra, cantik dan indah" ujar Rendra menjelaskan.

Couple To Jannah  {Terbit}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang