Couple To Jannah {Terbit}

Chapter 10

Hai kembali lagi gais

Maaf ya baru bisa up sekarang mwheee, biasa lagi buntu ide

Gimana kabarnya?

Ada yang masih baca caupel to Jannah gak ya??

Happy reading

♡⁠(⁠Ӧ⁠ｖ⁠Ӧ⁠｡⁠)

"Kalian berdua mau makan apa?" tanya Nathalia sambil membolak-balikan buku menu

"Dira mau spageti aja Li," ucap Dira sambil mengeluarkan bendah pipinya itu dari tas kecilnya

"Kalo Nadin mau apa?" tanya Nathalia lagi

"Samain aja sama Dira." balas Nadin

"Ya udah kalo gitu, samain aja semuanya," ucap Nathalia

"Mbak..." panggil Nathalia seraya mengangkat tangan nya kepada salah satu pelayan yang ada di resto itu

Pelayan yang merasa di panggil pun langsung mendekat sambil membawa nampan kosong ditangan nya

"Iya kak mau pesan apa?" tanya pelayan tersebut dengan ramah

"Emm spageti nya tiga, sama minuman jus jeruk juga tiga mbak." ucap Nathalia

"Eh tunggu-tunggu mbak, jus jeruk nya ganti air putih aja," timpal Nadin

"Loh kenapa, Din?" tanya Nathalia yang heran kenapa Nadin mengganti minumannya?

"Terlalu manis, gak baik buat kesehatan." ucap Nadin dan mendapati acungan jempol dari Nadira

"Oh iya ya lupa," ucap Natalia cengengesan dibalik cadarnya.

"Ya udah mbak, air putih sama spageti aja." ucap Nathalia lagi

"Ya sudah kalo begitu, silahkan tunggu sebentar ya kak." ucap sang pelayan dan dianguki oleh ketiganya. Lalu pelayan tersebut sudah mulai kembali lagi ke tempat nya

"Eh sebentar yaa, Lia mau ke toilet dulu." ucap Nathalia seraya beranjak.

"Iya, tapi jangan lama lama ya," ucap Nadira dan Nathalia hanya mengangguk lalu pergi menuju toilet.

Selama Nathalia pergi tidak ada pembicaraan dari Nadin mau pun Nadira. Nadira akui memang Nadin memiliki banyak perubahan semenjak kehilangan sosok abang nya. Terkadang Nadin sering melamun bahkan untuk berbicara saja sangat jarang, tapi bagi Nathalia dan Nadira bagaimanapun Nadin sekarang mereka akan tetap kasih support biar Nadin ngga terus-terusan terpuruk dan bisa seceria seperti sediakala.

6 menit kemudian Nathalia kembali bergabung dengan kedua sahabatnya. Tak lama kemudian datang lah seseorang.

♡⁠(⁠Ӧ⁠ｖ⁠Ӧ⁠｡⁠)

"Oke, meating hari ini cukup sampai disini. Jika ada yang ingin di tanyakan, saya persilahkan" ucap seseorang sambil membenarkan jam tangan nya.

"Tidak ada tuan," balas salah satu karyawan yang ada disana.

"Baiklah kalo begitu, berhubung ini sudah masuk waktu dzuhur, saya mau solat, dan jangan lupa untuk kalian yang beragama muslim, segera untuk solat dzuhur terlebih dahulu." ucap nya seraya mengambil jas nya dan keluar dari ruangan tersebut.