Chapter 15

445 37 9
                                    

Hyyy aku kembali

Gimana kabarnya?

Jngn lupa vomen

Loviuuuuuuuuu buat readers 😍

happy reading 😍

♡⁠(⁠Ӧ⁠v⁠Ӧ⁠。⁠)

Tak Teresa hari begitu cepet berlalu dan besok ada hari pernikahan Nadin, sesuai kesepakatan Yuda setuju mengunakan akad nikah bahasa Arab, seperti saat ini ia terus saja berlatih di rumah nya dan di temani oleh ke empat sahabat nya.

"Qob...." Ucap Ubai sambil memikirkan kelanjutan nya.

"Qobiltu..."

"Nikahaha...." Sambung nya lagi .

"Wa..?" Ubay tanpak bingung melanjutkan kalimatnya.

"Wa... Wa apasi lupa" ujarnya prustasi.

"Wa tazwijiha" sambung Agustin yang tanpa melihat ubay.

"Nah ya itu" ucap ubay.

"Tapi kok Lo bisa tau si?" Tanya nya heran.

"Bay ini yang ke sembilan puluh sembilan kali nya Lo ngucapin itu" sahut Zidan Seraya menunjukan angka 99 di kalkulator hp nya.

"Buset, kurang kerjaan banget Lo ngitung" ucap Leo tak habis pikir dengan pikiran Zidan.

"Yee biarin lah, suka suka gw" balas nya ketus.

"Lo tu bukan ga bisa, tapi Lo tu gugup" ucap Agustin yang benar adanya karna emang gugup untuk acara besok.

"Iya si" balas nya singkat.

"Wih Tante bawa apa nih?" Tany Rezi basa basi.

"Buta Lo" tanya Leo sudah jelas yang di bawah lina adalah minuman dan kua cake coklat.

"Basi basi bro" balas nya ketus.

"Ini di makan ya" ucap Lina meletakan nampan berisi kue dan minuman segar itu ke depan mereka.

"Pasti dong Tante" jawab Zidan spontan dan mendapati tabokan maut dari Leo.

"Sakit bego" reflek Zidan yang mengosak gosokan tangannya ke area paha nya yang tertutup jeans panjang bewarna hitam itu.

"Ya udah Tante perimis dulu ya, kalo kurang panggil aja tante nanti Tante bikinin lagi " ucap nya seraya berbalik arah dan ingin menuju arah dapur lagi.

"Iya Tante tenang aja, kita pasti kurang kok" balas Rezi sedikit berteriak Lina pun berbalik arah lagi dan cuman tersenyum menanggapi Rezi.

"Sumpah punya temen pada ga ada malu" ketus Leo yang melempar bantal sopa di dekat nya ke arah Rezi.

"Fakyu men" ucap nya Seraya mengakat tangan nya membentuk fakyu.

"Bisa diem ga si, gw mau hafalan ini" ucap ubay dan mau tak mau mereka harus diam.

♡⁠(⁠Ӧ⁠v⁠Ӧ⁠。⁠)

Couple To Jannah  {Terbit}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang