Hy guys aku kembali
Heppy reading
Loviuuuuuuuuu
Seminggu telah berlalu, Nadin juga sudah kembali lagi ke Indonesia dan tepat juga pada hari ini adalah hari pertunangan Nadin.
"Din udah siap nak?" Tanya Diana.
"Udah bund" jawab Nadin seadanya.
"Ya udah kamu disini aja dulu ya, bunda mau kebawah bentar" ucap Diana dan di anguki Nadin selang beberapa menit Diana turun datang lah kedua sahabatnya.
"Assalamualaikum" ucap keduanya memasuki kamar Nadin.
"Waalaikumsalm" balas Nadin.
"Cie, ciee, yang udah mau lamaran" ucap Nadira meledak Nadin.
"Dira diem" balas Nadin sambil menutup mukanya Dengan telapak tangan nya.
"Udah Ra, liat tuh muka nya merah" sambung Nathalia meledek juga.
"Aaaaa, bundaaaaa" pekik Nadin sambil berlari kearah cermin dan Bener saja muka nya menjadi merah bak kepiting rebus.
Tak lama mereka berbincang bincang datanglah Diana. "Din itu tamu nya udah datang ayo turun nak" Ucap nya dan di anguki ketiganya kemudian mereka berempat mulai menuruni tangga, sesampainya di sana bener saja ternyata kluarga dari pria sudah datang.
"Nah ini dia anak saya, namanya Nadin" ucap alfahri mengenalkan Nadin saat Nadin sudah duduk disampingnya.
"Nadin?" Batin seseorang, kemudian orang yang sedari tadi menunduk kina mendongak melihat nama yang disebutkan oleh temen papa nya barusan dan didetik berikutnya dia terkejut karna Nadin yang mau dijodohkan dengan dia adalah Nadin perempuan yang selama setahun belakangan ini memikat hatinya.
"Maa, ini perempuan yang mau dijodohin sama Ubai?" Tanya nya memastikan dan di anguki sang ibu.
"Kenapa engga bilang dari kemaren kemaren si maa" ucap nya pelan lagi.
"Loh emang nya kenapa?, Kamu juga gak mau tau kan kemaren" balas sang. ibu Santai.
"Ya iya si, salah ubay juga" ucap nya cengengesan.
"Khem..."deheman seseorang berhasil mengalihkan perhatian ibu dan anak itu.
"Bai, sampaikan niat baikmu nak" ucap papa nya Ubai.
"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakathu om, Tante, dan semuanya yang ada disini" ucap Ubai membuka percakapan.
"Waalaikumsalm warahmatullahi wabarakathu" balas Semuanya.
Nadin yang mendengar Ubai berbicara tersebut langsung mendongokan pandanganny yang sedari tadi menunduk.
"Loh dia, jadi dia yang mau di jodohin sama aku?? Batin Nadin dan langsung memutuskan pandangan itu.
"Maaf menganggu Waktunya, saya tidak ingin berlama-lama lagi jadi kedatangan saya kemari ingin melamar putri om dan Tante untuk dijadikan istri saya" Ucap ubai to the point.
"Untuk jawaban nya om serahkan sama anak om langsung ya Bai" ucap alfahri dan di anguki Ubai.
"Jadi giman Din??" Tanya Diana
"Bismillahirrahmanirrahim, insyaallah atas izin Allah SWT Nadin menerima lamaran dari kakak" jawab Nadin dan berhasil membuat Ubai reflek. "Yes"
"Loh bukannya nih anak tadi lesu bnget ya di ajak lamaran, tapi sekarang kok seneng malah sempet sempet nya bilang yes lagi" batin seseorang laki laki paru baya itu yang cengoh melihat tingkah putra semata wayangnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Couple To Jannah {Terbit}
Random‼️ Kisah ini hasil pemikiran author. HAPPY READING!🐣🐰🐼
