Couple To Jannah {Terbit}

chapter 08

Hy gais kembali lagi

Sorry ya baru bisa up sekarang

Ada yang kangen gak nih

بسم الله الرحمن الرحيم

Selamat membaca 😍💐

🖤💐

Kini siang sudah berganti malam dan Nathalia, Nadira, Rivano sama Rendra pun masih setia menemani Nadin dirumahnya, seperti saat ini Nadin yang sedang asyik memasak dan dipantau oleh keempat orang itu.

"Eh Adin mau masak apa nih? kek nya enak tuh" ucap nadira yang heran setelah bangun Nadin langsung menuju dapur untuk memasak

"Adin masak makanan kesukaan Abang hhee" ucap Nadin dengan cengengesan

Deg...

Bagaikan di sambar petir hati mereka yang mendengar itu seketika langsung merasa ngilu

"Din kamu sadar ga si....." Ucap nadira yang terpotong karna Nathlia langsung menyerobot ucapan nadira

"Oh lagi masak ya Din? boleh gak kalo kita cicipin?" Ucap Nathlia yang berpura-pura bahagia

Saat Nadira hendak mengucapkan kata kata lagi Rendra sebagai sang Abang langsung mengajak sang adek keruang tamu dan disusul oleh Rivano

"Kenapa sih bang main tarik tarik aja"

"Syutt diam, kamu disini aja sama Abang" ucap Rendra

"Kenapa sih bang aku gak boleh ngingatin Nadin" ucap nadira yang meresa heran kenapa sang kakak nya selalu mengiyakan semua perkataan Nadin

"Kamu sayang sama Nadin kan Raa?" ucap Rendra dan Nadira pun hanya mengguk sambil berucap" ya Sayang lah bang"

"Kamu gak mau kan liat mental dia rusak?" Dan lagi lagi Nadira pun hanya mengangguk

" Nah jadi kita biarin aja Nadin begitu untuk sementara waktu" ucap Rendra sambil mengusap kepala sang adik

"Kita jahat dong bang, kalo kita ngebiarin Nadin terus berharap sama orang yang Udah gak ada"

"Hey..dengerin Abang ya Raa, kita gak jahat kok, kita cuman mau ngasih waktu buat Nadin aja, nanti cepat atau lambat dia juga bakalan sadar kok dek" ucap Rendra menjelaskan kepada sang adek.

"Ya udah deh kalo itu menurut Abang memang yang terbaik untuk Nadin, aku sih iya iya aja" balas nadira

"Nah gitu dong..Dan untuk sementara waktu Abang mau cari bang Yuda dulu dan Abang akan kembali lagi ke sini kalo pernikahan kamu ataupun Nadin nanti" ucap Rendra

"Hah?? maksud Abang?" tanya Nadira yang masih belum mengerti

" Jadi gini Ra..kita berdua mau mencari Yuda sampe ketemu, mau dia dalam keadaan bernyawa ataupun tidak, kita harus tetap mencari nya" bukan Rendra menjawab melainkan Rivano

"Hah?j-jadi bang vano ikut buat nyari bang yuda juga?" dan Rivano pun hanya mengangguk

"Ya sudah, kamu balik lagi ke dapur sana, kasian Nathalia sendirian nemenin Nadin" ucap rendra

"Siap bang" balas nadira dan langsung menuju dapur

Saat sampai di dapur ternyata ada banyak sekali makanan yang telah disajikan oleh Nadin

"Loh Din sebanyak ini?" Ucap nadira yang mengambil alih piring yang dibawa oleh Nadin, lalu ia letakan di meja makan

"Iya Ra, kan spesial buat Abang aku" balas nya yang masih sibuk menata makanan tersebut.