Assalamualaikum Semua
Alow aku kembali
Ada yang kangen ga?
Jangan lupa vomen cinta cinta ku
Tandain typo Guys.
Heppy reading 💐
.
.
.
.
.
Tiga hari telah berlalu dan tepat pada hari ini, hari yang kita tunggu tunggu ya itu hari dimana akan di langsung kan ijab Qabul.
Nadin, Nathalia dan Nadira mereka bertiga saat ini sedang berada di kamar Nadira, sambil menunggu Fahmi selesai mengucapkan ijab Qabul nanti dia baru akan keluar.
"Tenang Ra jangan gugup" ucap Nathalia sambil memberi Nadira segelas air putih.
"Iya Ra tenang jangan gugup, tarik nafas buang" timpal Nadin seraya menggosok gosok punggung Nadira.
"Bentar lagi ijab Qabul bakalan di bacakan Ra dan kita berdua akan Dampingin kamu keluar" ucap Nathalia lagi dan nadira hanya mengangguk.
Sedangkan di lantai bawah semua orang sudah berkumpul untuk menyaksikan ijab Qabul yang akan di lafalkan oleh Fahmi.
"Bang bini gw mana??" Bisik Ubai di telinga Yuda.
"Dikamar Nadira" jawab yuda seadanya.
"CK mau kemana Lo" ucap Yuda yang melihat Ubai ingin beranjak.
"Jemput bini gw lah" balas nya Santai.
"Gak bisa Banget tanpa adek gw kek nya" bisik Yuda lagi.
"Lah itu tau" balas Ubai lagi.
"Nadin mau Dampingin Nadira turun nanti mending Lo di sini aja, tunda dulu bucin nya" ucap Yuda lagi dan mau tak mau Ubai menurut.
"CK bisikin apaan sii Lo bedua" sahut Rivano dari arah belakang.
"Urusan keluarga" balas Yuda ketus.
"Buset men men" balas Rivano seraya geleng-geleng kepala.
"Oke baiklah semua hadirin yang terhormat ini lah acara yang sedari tadi kita tunggu tunggu ya itu pengucapan ijab Kabul" Ucap seorang MC peria itu.
"Ankahtuka wa zawwajtuka makhtubataka binti Nadira Lovani Maharani alal mahri 200 jiram dhahab mae taqm adwat salaa, hallan!" Ucap Hasan seraya menekan kata hallan.
"Qobilltu nikahaha wa tazwijaha bil mahril madzkur haalan!" Balas Fahmi dengan sekali hentakan dan menekan kata hallan.
Alhamdulillah, bismillahirrahmanirrahim" ucap seorang penghulu memulai doa.
Kembali lagi dengan ketiga perempuan yang sedari tadi di kamar.
"Ra udah sah" kata Nadin lalu Nadira mengangguk, saat ini perasaan nya Bener Bener campur aduk antara bahagia sedih dan senang semuanya jadi satu.
"Alhamdulillah besti aku yang satu ini udah sold out juga" ucap Nathalia memeluk Nadira dan disusul oleh Nadin lalu ketiga nya berpelukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Couple To Jannah {Terbit}
Random‼️ Kisah ini hasil pemikiran author. HAPPY READING!🐣🐰🐼
