Prolog

5.3K 193 2
                                    

"Tanda tangani ini dan pergilah".

"Dan bawa putramu pergi dari sini ". Ucap pria itu dan melemparkan map didepan wanita yang sedang duduk dikamar mereka.

Sementara wanita yang sedang duduk diranjang kamar tersebut kaget dengan apa yang dikatakan suaminya. Dia memang tau bahwa suaminya berselingkuh sejak dia hamil putra keduanya bahkan ia juga tak menyayangi putra keduanya itu dan selalu kata-kata kasar yang ia lontarkan kepada bayi yang berumur satu tahun itu akan tetapi berbeda dengan putra sulung mereka ia sangat menyayanginya.

Terkadang ia bertanya kenapa ia sangat begitu kejam dengan putra keduanya yang lebih sakit lagi saat dengan terang-terangan ia mengacuhkan putranya bahkan sampai bermain fisik dengan putranya walaupun hanya mendorong atau mencekik leher bayi mungilnya.

"Baik aku akan tanda tangani dan aku sudah muak dengamu". Ucapnya dan mengambil bolpin diatas nakas dekat tempat tidurnya.

"Aku juga tak sudi bertahan denganmu". Ucap wanita itu dan menggoreskan tinta dikertas tersebut.

"Mungkin hanya sampai disini kita bertahan lagian ayah mertuaku sudah tidak ada dan saatnya aku pergi". Batinnya berkata dan beranjak mengemasi barangnya.

"Kau tak harus pergi malam ini".

"Itu bukan urusanmu dan berbahagialah dengan wanita pilihanmu". Ucapnya dan beranjak menuju kamar disebelah kamarnya disana anaknya tertidur dan langsung saja ia mengemasi barang yang diperlukan begitupun dikamar anaknya yang satunya.

Sesudahan ia mengemasi barang kedua putranya iapun menggendong kedua putranya yang sedang tertidur. Saat menuju pintu utama rumah itu ia mendengar suara yang mengelegar dan sukses membangunkan kedua putranya terutama putra kecilnya yang langsung menangis.

"Lepaskan putraku dan pergilah". Ucap laki laki itu dan merebut putranya dibelakang punggungnya dan aksi tarik-tarikan itu terjadi dan karena tenaganya tak sebanding dengannya jelas saja ia kalah dan setelah sang putra sulung berpindah gendongan langsung saja ia menyeret wanita itu sampai depan pintu masuk dan tanpa belas kasih ia mendorong wanita dan bayi dalam gendongan wanita itu.

"Bawa putramu dari sini sebelum aku membunahnya".

*blam*. Terdengar pintu yang ditutup kasar oleh seorang dengan diiringi tangisa seorang bayi dan balita yang terus memanggil ibunya.

"Aku bersumpah akan membalas perbuatanmu yang membuat anakku terluka dan merebut putraku kembali". Ucap wanita itu dan menenagkan putranya yang menangis. Dan berjalan meninggalkan rumah megah tersebut.

----

Hallo semua kembali kecerita randomku lagi dengan keluarga yang berbeda

👋👋👋

Nb: banyak typo bertebaran

28_06

BAD FAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang