Bimbang Ragu

683 58 4
                                    

Seorang laki-laki sedang berkumpul dengan temannya disebuah ruang VIP sebuah club.

"Kenapa kusut amat tu muka?, mikiran mamah muda samping komplek?". Candanya dengan gelak tawa.

"Sial mulut elu".

"Tak biasanya tu muka kusut?". Timpal teman satunya.

"Gue baru mikirin kejadian 17 tahun lalu".

"Kejadian apa?". Tanya temanya satunya lagi.

"Ya kejadian awal mula rumah tangga gue ancur".

"Kenapa nyesel?".

"Bukan tapi tentang kejadian gue nyentuh Chitta".

"Maksudnya?".

"Gue ngerasa itu bukan mimpi tapi nyata".

"Bukanya gue dah pernah bilang elu mabuk berat saat itu dan gue yang nganterin elu ya bisa jadi emang elu nyentuh istri elu".

"Gue ngerasa curiga saat anak dari Chitta itu memui gue tadi siang".

"What?".

"Dia bilang apa?". Tanya temanya yang sedari tadi hanya diam mendengarkan pembicaraan mereka.

"Dia minta gue donorin sumsum gue buat adiknya".

"Adiknya bentar maksudnya?".

"Ya kurang lebih setahun setelah anak itu lahir gue pernah maksa Chitta buat layanin gue".

"Dan elu buang didalam?".

"Kenapa enggak dia istri gue.".

"Gila lu Jord terus setelah itu elu ceraiin Chitta?".

"Ya dan itu udah terjadi dan ketukan palu sudah mengesahkan segalanya".

"Anehnya kenapa dia tak membawa putranya saat itu dan tunggu?".

"Kenapa?".

"Gue baru ingat dia didampingi seseorang yang selalu disisinya dan ia juga menggunakan kursi roda bahkan mukanya sangat pucat walaupun gue tahu dia tak menangis ataupun meneteskan air mata".

"Dan elu gak cari tahu tentang itu?".

"Enggaklah Yud gue terlalu sakit hati dengan fakta-fakta itu gue bertahan dua tahun dengan perselingkuhannya".

"Gue masih curiga ama sekretaris elu jangan-jangan dia yang buat skenario seolah Chitta berselingkuh".

"Mana mungkin?".

"Ya siapa tahu orang dia gencar deketin elu dan dia ngincer elu, ingat bro semua cara akan dihalalkan untuk mendapatkan cinta, bukannya elu tahu perselingkuhan Chitta dari dia?. Ya walaupun dia juga akhirnya nyelingkuhin elu".

"Kau memberi arahan atau menceritakan kisah hidupmu yang hampir bercerai dan ternyata istrimu memilih pergi dengan anakmu yang kau ragukan dan dalam keadaan hamil kembali hebatnya katanya gak mau nyentuh tapi kok bisa hamil".

"Jangan kau lupa Jef istrinya memilih pergi karena tak mau dimadu bukan diceraikan".

"Hahah fakta yang sangat mengejutkan sekali Yud".

"Kau harus tau ini Jef, istrinya Tian kembali datang padanya meminta tolong dengan marah-marah dan mengatainya agar dia mendonorkan darahnya dan meminjam uang untuk oprasi kedua anaknya?".

"Kenapa kau lebih tau?".

"Karena gue menginap disana dan gue gak mau kena semprot Winsya karena mabok berat".

"Sial kau Jef, Yud jangan mengungkit itu lagi". Ucapnya dengan geram karena ucapan temannya.

"Hahahahha aku teringat itu mana Tian habis nemenin kita mabok untungnya dia kagak mau minum mata ngantuk paginya didatangin istri premannya karena anaknya menjadi korban tabrak lari".

BAD FAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang