Dua hari paska pendonoran itu dilakukan akan tetapi belum ada tanda Haekal untuk bangun dari tidurnya dan saat ini Chitta sedang menunggu putrinya yang sampai saat ini juga belum siuman
Soal Jordan Chitta benar-benar tak memperbolahkan mantan suaminya itu menemui putranya yang sedang koma maupun putrinya.
Bahkan Chitta sempat mengancam Haelan apa bila berani membantu Ayahnya untuk melihat Haekal maka Chitta tak segan-segan membenci Haelan.
Bimbang dan dilemalah yang sekarang Haelan rasakan disatu sisi ia ingin membantu ayahnya untuk melihat kedua adiknya akan tetapi disatu sisi ia takut ibunya benar-benar membencinya. Yang bisa ia lakukan adakah netral tak berpihak dimana pun sampai kedua adiknya siuman.
"Enggh".
"Bundaaa". Panggil paruh seorang yang baru saja sadar dari tidur panjangnya.
"Aeval, aeval dah bangun". Tanya Chitta dan berjalan cepat menuju putrinya dan langsung saja ia menekan tombol disamping putrinya.
Tak selang lama setelah menekan tombol itu seorang dokter dan perawat datang untuk melihat keadaan Haeval dan setelah mengatakan keadaannya baik-baik saja dokter izin undur diri dari sana.
"Aeval makan ya?". Tawar Chitta saat dokter sudah memperbolehkan Haeval makan.
"Nanti aja bunda".
"Bunda abang mana?".
"Abang baru pulang". Bohong Chitta keanaknya.
*clek*.
"Abang, kakak". Ucap girang Aeval saat pintu terbuka.
"Hay adek kakak yang cantik akhirnya kamu bangun juga". Ucapnya dengan senyum diwajahnya.
Saat sang bunda mengabari adik cantiknya itu siuman ia segera pergi kekamar adiknya dan meninggalkan Haekal sendirian ya tentunya tadi ia menghubungi ayahnya agar menunggu didepan siapa tahu pas ditinggal kemari Haekal siuman siapa tahu gitu sih kalau bisa sih iya.
"Abang mana?". Pertanyaan yang sama dilontarkan oleh Haeval.
"Abang lagi pulang ambil barang ,iya kan bun". Ucap Haelan mengode bundanya.
"Iya". Ucap Chitta setelah mengetahui kode yang diberikan bundanya.
"Lha Aeval belum makan?". Tanyanya dan dibalas gelengan Gadis itu.
"Mau kakak suapi?".
"Mau". Balasnya dan langsung saja Haelan menyuapi adiknya itu dengan telatennya.
Kini waktu sudah berganti malam dan sampai waktu itu juga Aeval menanyai dimana Haekal berada dan hanya kebohongan yang Chitta dan Haelan berikan.
Akan tetapi namanya ikatan batin saudara yang lebih kuat Aeval menyangganya dan mengatakan mereka bohong. Karena mereka tak mau kondisi Haeval yang drop kembali mereka tetap membohongi anak itu.
"Abang bohong katanya pas Aeval buka mata bang disamping Aeval. Abang membohong Hebat". Ucap batinya dengan mengadap jendela kamarnya jangan lupakan air mata yang mulai turun.
🌱🌱🌱
Seorang pemuda baru saja sadar dari komanya paska pendonoran darah dan bedah jahit karena luka tusuk yang dialaminya dan hampir kehabisan darah.
"Enghh".
"Haekal elu sadar?". Ucap seorang yang menunggunya.
"Enggak gue baru bolang". Balas pemuda itu saat tau siapa yang menjaganya.
"Ngelantur terus".
"Dah tau masih nanya".
"Serahmu".
![](https://img.wattpad.com/cover/328267914-288-k494235.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD FAMILY
Romance"Bawa pergi putramu dari sini sebelum aku membunuhnya". "Aku juga tidak sudi bertahan dengan penghianatanmu". "Lepaskan putraku dan pergilah". ---- "Ayah Aeval udah meninggal gak mungkin om itu ayah Aeval". HVLY "Jangan dekati bundaku dan pergilah"...