The letter

8.7K 820 22
                                    

Aku benar-benar melihatnya tersenyum ke arahku.

Mungkin itulah kali pertama ia tersenyum secara tulus untukku.

Entahlah.

Aku hanya sangat bahagia.

"Kau tidak ingin melihat mereka tampil?" Ele membuatku terkesiap dan mengerjapkan mata beberapakali.

Yeah, wajah serta senyuman Zayn tadi masih terus terngiang di pikiranku. Rasa kantuk yang semulanya mengambil alih seluruh jiwaku, kini hilang begitu saja hanya karena senyumannya. Mungkin sudah kesekian kalinya aku melamun karena Zayn hari ini.

He really hypnotized me.

"Uh--ya, tentu saja." aku segera beranjak dari dudukku untuk melihat penampilan para the boys di atas panggung yang baru saja dimulai beberapa menit lalu dari backstage.

Sesungguhnya aku akan lebih memilih menonton penampilan mereka dari depan--seperti penggemar lainnya. Karena ya, jika dari tempatku berpijak saat ini, kelima wajah mereka tidak akan begitu terlihat dengan jelas, atau mungkin hampir tidak terlihat.

Aku tidak berhenti tersenyum atau bahkan ikut tertawa ketika melihat tingkah konyol mereka di atas panggung. They're so damn cute. I love it!

Zayn, untunglah ia sudah kembali pulih. Perkataan Louis kemarin malam memang benar. Zayn akan sembuh saat ia terbangun di kala pagi. Oh god, aku sangat bersyukur.

Pandanganku teralihkan saat merasakan getaran dari saku celanaku. Dengan cepat aku merogoh ponsel yang berada di dalamnya untuk memeriksa sebuah pesan yang ternyata baru saja masuk ke dalamnya.

Cameron Cander

Haha, that boy.

Cameron memang masih selalu menghubungiku hingga sekarang. Sama halnya dengan adik perempuannya yang juga sahabatku, Caitlin. Kakak beradik itu memang memiliki sifat yang sama. Fun and friendly.

From: Cameron Cander

Bagaimana dengan konsernya? apakah sudah dimulai? and hey, kau tahu tidak? Caitlin baru saja menyuruhku untuk segera memeriksa twitter. Sejujurnya aku sangat jarang memainkan media social itu. Hanya saja, kurasa ia bersungguh-sungguh ingin menunjukan sesuatu padaku, karena ia berkata ada sebuah berita baru yang menggemparkan saat ini. Astaga, kukira berita yang dimaksud olehnya ialah berita tentang artis wanita seperti taylor swift atau kendall jenner. Ternyata tidak. Lagi-lagi itu tentang band kesukaannya, dan juga kesukaanmu, One direction. Kusarankan kau untuk segera melihatnya, sugar!

Aku mengernyitkan dahi sejenak saat membaca pesan dari Cameron. Berita? memangnya ada berita apa? mengapa Caitlin tidak memberitahuku?

Aku memutuskan untuk segera membuka twitter-ku dan memeriksanya--tanpa membalas pesan Cameron terlebih dulu. Rasa penasaran menyengat diriku secara tiba-tiba begitu saja.

"Perrie Edwards hangout with a strange man?" tulisan itulah yang pertama kali tertera setelah aku membuka timeline-ku.

Aku menambahkan kerutan di dahiku. Kedua mataku memicing ke arah layar ponsel yang bersinar cukup terang.

'Perrie with a stange people? who's that man, huh?' batinku bertanya-tanya.

Apakah Zayn sudah mengetahui ini? Maksudku, bukankah Perrie adalah kekasihnya?

Aku menyikut pelan lengan Eleanour yang kini berdiri di sampingku tengah menatap ke arah panggung. Dengan cepat ia menolehkan kepalanya ke arahku.

"Ada apa?"

Willing To Feel The Pain [Zayn Malik]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang