First day

13.1K 985 72
                                    

Nayalla's POV

"Zayn!kau gila!" dengusku saat setelah Zayn menghentikan motor hitamnya di sebuah parkiran motor.

But yeah, aku tahu ia tidak akan menjawabku dan tetap mengabaikanku.

Aku segera turun dari motor dan melepas pengaman kepala yang kukenakan untuk merapikan rambut brunette panjangku yang cukup berantakan.Dengan jari-jari tangan,aku menyisir rambutku dan menguncirnya hingga rapi.

Saat baru saja selesai menguncir rambutku,aku melihat Zayn sudah berlenggang pergi meninggalkanku untuk masuk kedalam gedung yang kuyakin adalah basecamp one direction.

Tanpa pikir panjang, aku segera berlari kecil untuk mengejarnya.Hey, aku belum pernah kemari.Bagaimana jika aku tersesat di sebuah gedung band terkenal yang cukup besar ini?

"Hi, guys!" sapa Zayn saat baru saja membuka salah satu pintu di antara jejeran pintu sebuah lorong yang kutelusuri bersamanya.

Benarkah?Zayn tersenyum?Zayn tertawa?ini benar-benar menakjubkan!, batinku yang membuat diriku ikut tersenyum karna melihat senyuman Zayn pada teman-temannya.

Kau tahu?aku sangat jarang melihatnya tersenyum seperti ini.Hm tidak, hampir tidak pernah melihatnya tersenyum bahkan.

"Hi, mate!" seorang yang kutebak bernama Liam itu menghampiri Zayn dan memberikan tos tangan singkat padanya.

Aku hanya mencoba tersenyum seramah mungkin padanya.Dan ia pun membalasnya dengan--oh sangat tampan.

"Woah!who is she, Zayn?" lelaki dengan rambut ikal dan dimples di kedua pipinya itu juga menghampiri Zayn karena mungkin sedikit terkejut dengan keberadaanku.Seingatku ia bernama Harry.

Aku melirik ke atas kananku, tempat Zayn berpijak.Karna kau tahu ia lebih tinggi dariku.

Kurasa wajahnya berubah menjadi terlihat kesal.Aku tahu apa yang sedang dipikirkannya hingga merubah eskpresi wajahnya seperti itu.

Melihatnya, aku hanya tersenyum dan kembali menoleh ke teman-teman bandnya yang kini berada di depanku.

Aku memutuskan untuk memperkenalkan diriku sendiri karna kuyakin Zayn tidak akan ingin melakukannya, "Hi, namaku Nayalla Faith Carseline.You can call me Nayalla or Naya.Nice to meet you all." aku memberikan senyumanku pada mereka.

"Nice to meet you too, sweetgirl." aku sempat terpana saat salah seorang berambut blonde di samping Zayn, yang kutebak bernama Niall itu mengedipkan satu matanya padaku seraya tersenyum manis.

"Hello, Naya.I'm Louis." seorang lelaki didepanku yang memperkenalkan diri bernama Louis, menjabat tanganku ramah dan tersenyum.Aku membalas senyumannya dan mengangguk, "Kau sangat manis." ucapnya yang kuyakin dapat membuat pipiku merona merah saat ini.

"Hi, Naya!Gosh!you're beautiful!" aku sedikit tersentak saat lelaki berambut ikal itu menarik tanganku ke dalam genggamannya.

"Stop it, Harry!" hentakan sebuah tangan cukup besar dari kananku, membuat tangan Harry terlepas dari tanganku.

Aku segera menoleh cepat dan mendapatkan Zayn dengan tangan kanannya yang memegang tangan Harry.

"Ia calon tunanganku." ucap Zayn singkat.

WHAT?!

ZAYN MENGANGGAPKU?!

Aku membelalakan mataku karena sangat terkejut dengan pengakuannya.

"WHAT?!" dan begitu juga dengan teman-teman bandnya.Kurasa mereka juga sangat terkejut.

"Ah, calon tunangan terpaksaku."

Willing To Feel The Pain [Zayn Malik]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang