[ SUDAH TAMAT, TAPI DIMOHON UNTUK TETAP VOTE YA ]
Ini tentang Kai, Kailanza Ryder Shankara. Si mawar hitam. Cantik, namun mencekik. Ia berduri, ia menyakiti. Manusia baik yang badjingan. Kalimatnya manis, semanis racun yang membunuhku tanpa ampun.
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
★★★★★
"Aurora siapa?"
"Pokoknya cari aja! Aurora Asha Laila!" Aku menarik kursi, kini aku di kelas yang sedang cukup sepi, karena masih dalam suasana istirahat kedua meski sebenernya bell masuk sudah berbunyi lima menit yang lalu.
"Siapa dia?"
"Enggak tauu, makanya cari tahu!" Aku ini sudah mau menangis tau, malah banyak tanya!
"Ck. Bayar pake apa?"
"Pliss, Yu! Ini penting banget, jangan bercanda!"
"Okay-okay."
Aku menatap langit-langit kelas yang kusam. Dan meskipun tubuhku ada di kelas, pikiranku melayang kemana-mana. Bohong jika aku berkata, aku tidak cemburu. Kai bersama gadis lain disetiap sore, disaat ia selalu tidak mengabariku dengan alasan sibuk, disaat dia sering kali marah jika aku tanpa sengaja bersama dengan Lintang.
Kenapa dia sering melarangku dekat dengan seseorang, tetapi dia sendiri menemui gadis lain secara diam-diam dibelakangku. Aku bukannya ingin bersikap posesif, hanya saja, bukankah aku ini kekasihnya? Aku berhak untuk diberi tahu.
"Ini bukan?" Stella menunjukkan ponselnya dan aku mengamatinya.
"Nda tau!"
"Eh, bukan. Bukan Aurora itu, Aurora yang gue maksud rambutnya pendek."
"Ini?" Ditunjukkan foto lain.
"Mungkin?" Aku sendiri tidak tahu, aku tahu namanya saja dari surat itu. "Coba cek di akun Instagramnya Kai."
"Wahhh, kayaknya lo mulai tau siapa aja saingan lo." Stella bertepuk tangan heboh. Gadis yang sedang melepas kacamata mines itu berkata penuh kesenangan. "Akhirnya lo berhenti bersikap apatis!"
"Bagus, ketololan lo akhirnya mulai pudar!" Ayu menepuk pundakku.
Aku mengabaikannya. Tugas mereka mencari tahu siapa Aurora, bukan malah mengejekku!
"Ini, ada yang namanya Aurora. Dia ngikutin Kai, tapi Kai enggak ngikutin Aurora."
"Coba sini pinjem."
Pengikut instagramnya sedikit lebih banyak dariku. Tentu saja, aku sedikit tidak aktif di media sosial. Dia sering kali memposting foto senja, dan pantai.
"Kayaknya iya ini deh."
"Jangan lihat storynya pake akun itu, anjir! Itu akun real gue! Pake akun fake!"
Ck, kenapa Ayu dan Stella ini ribet sekali?! Aku bahkan tidak punya akun fake.
"Topinya-" Seketika napasku tercekat kala melihat instastory yang 'Aurora' buat.