TERLILIT MAWAR HITAM

78 15 0
                                    

Epilog : Terlilit Mawar Hitam

Epilog : Terlilit Mawar Hitam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

★★★★★

Saat aku membuka mata, langit jingga dan air laut yang warnanya senada menyambut. Laut yang tidak tenang, sama seperti perasaanku. Bergemuruh seakan ia tahu ada hati hancur di sekitarnya.

Pantai ini adalah tempat dimana Kai mengatakan perasaannya pertama kali.

"Alea!"

Seseorang memelukku dari belakang, ini hadiah yang baik. Ada aroma hutan di pantai yang terik, ini lucu.

"Nunggu lama, hm?" Aku menggeleng untuk merespon pertanyaannya. Dekapannya terasa nyaman, aku masih tetap menyukai semuanya setelah banyak hal yang terjadi, setelah banyak duri yang menyakiti.

"Kamu dari mana aja?"  Tanyaku tanpa menjauh, tanpa melepaskan lilitan tangan kekar di perutku.

"Aku memikirkan banyak hal tentang kita. Tentang kenapa kita harus ada disini."

"Kamu mau ngomong apa?"

Ada jeda yang cukup panjang. Kai mendekatkan bibirnya di telingaku, sampai aku merasakan bibirnya menyentuh daun telinga dan memberikan sensasi menggelikan.

"Aku mencintaimu."

Aku tahu kaca yang pecah tidak akan kembali seperti semula. Tapi Kai punya sihir, dia tahu mantra yang membuat kaca itu mulus kembali.

"Sangat mencintaimu." Bisiknya halus.

"Aku sadar kita menatap langit yang sama, terjebak dalam perasaannya yang sama. Tapi rasanya pasti akan berbeda jika menatap langit tanpamu."

Racunnya yang manis. Semua tentang Kai selalu membuatku terbuai, dari kalimatnya, tindakannya, sentuhannya, perilakunya, semuanya sempurna!

"Hentikan semua rasa cemburumu, percayakan semuanya padaku. Sebab, aku akan selalu ada disisimu. Aku janji dan pastikan itu."

"Aku mencintaimu. Mengerti, Alea?"

"Iya."

"Kamu adalah senja yang engga akan aku biarkan hilang."

Aku tersenyum.

Jadi, dia meninggalkan segala kata yang sudah dia siapkan sebelumnya ya?

Iya, kita terjebak dalam perasaan yang sama.

Kailanza Ryder Shankara adalah Mawar Hitamku yang mematikan. Dia memiliki racun yang membuatku terus terbuai. Dia juga pandai memainkan sihir, membuat aku terus sudi berdiri di sampingnya. Mantra-mantra dari bibirnya, membuat aku semakin terjebak.

Kai menawarkan aku nirwana, mustahil jika aku menolaknya. Aku terjebak dalam pesonanya yang luar biasa. Bagiku, Kai akan selalu sempurna dimana-mana.

EPILOG END —

selesai : Sabtu, 31 Desember 2022 ; 08

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

selesai : Sabtu, 31 Desember 2022 ; 08.38

Tertanda,
Deka Agustina💖

𝐒𝐚𝐧𝐠 𝐏𝐞𝐦𝐛𝐮𝐫𝐮 𝐒𝐞𝐧𝐣𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐓𝐚𝐤 𝐒𝐞𝐭𝐢𝐚  ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang