💚27. Tertusuk Duri
★★★★★
Aku menatap semua foto-foto yang orang itu kirimkan. Semuanya berlatar tempat di pantai, langit senja yang menawan membuat mereka berdua terlihat romantis. Apalagi, ada sebuah foto yang menunjukan mereka saling memeluk.
Sial! Kenapa harus berpelukan?!
Aku tidak akan sepanas ini kalau foto yang 'orang itu' kirim tidak seintim ini.
"Mungkin itu saudaranya."
Ya, aku harus tetap berpositif thinking.
Aku tidak boleh menjadi perempuan pencemburu dan tukang menuduh.
Dering ponsel membuat lamunanku buyar, aku mengangkat panggilan telepon dari Kai dengan agak malas. Sejujurnya aku masih geram karena dia tak kunjung sadar akan kesalahannya. Tapi semoga saja dia menelpon karena dia sadar akan kesalahannya.
"Kamu baik-baik aja?" Pertanyaan itu yang pertama kali muncul. Aku sedikit tersanjung karena dia memikirkan diriku.
"Engga." Aku menjawab jujur. Kutatap foto Kai yang terlihat bahagia bersama perempuan itu, mulutnya terbuka lebar dan matanya tertutup, pasti tawa indah memenuhi udara pantai kala itu.
Sayangnya, Kai tertawa bukan denganku.
Jahat tidak, kalau aku berharap Kai tidak baik-baik saja jika tanpaku?
"Kamu masih marah sama aku? Aku minta maaf. Kamu mau besok kita nonton?" Lagi-lagi tawaran ini. Aku sudah mengatakannya bahwa bukan ini masalahnya, aku tidak butuh tiket nonton, yang aku butuhkan adalah penjelasan.
"Engga marah karena itu."
"Terus?"
Aku menarik napas dalam, kesal lama-lama. "Kamu punya sahabat perempuan?" Tanyaku terang-terangan. Aku harap Kai mengerti kemana arah pembicaraan ini dan mau menjelaskan sesuatu yang aku khawatirkan.
"Kayaknya kamu beneran abis baca cerita buruk di twitter."
Kenapa si Kai ini enggak peka banget!
"Udahlah, Sayang. Berhenti nyari penyakit, kamu mengkhawatirkan sesuatu yang enggak perlu. Pikiran negatifmu itu sampah tau enggak, cuma bikin kamu stres."
Aku membanting wajahku ke bantal. Rasanya ingin menangis saja.
"Lagipula, aku bukan mereka. Ngga ada perempuan yang deket sama aku kecuali kamu."
Haruskah aku percaya? Masalahnya foto itu ada di depanku secara nyata!
"Kai, kalo pelukan sama orang lain itu artinya apa?" Aku menanyakan hal ini dengan berani.
"Kalau aku peluk kamu artinya apa?" Dia punya kebiasaan menjawab pertanyaan dengan pertanyaan. "Artinya aku sayang. Aku sayang kamu."
Berarti Kai meluk Aurora artinya dia sayang sama Aurora?
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐚𝐧𝐠 𝐏𝐞𝐦𝐛𝐮𝐫𝐮 𝐒𝐞𝐧𝐣𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐓𝐚𝐤 𝐒𝐞𝐭𝐢𝐚 ✓
أدب المراهقين[ SUDAH TAMAT, TAPI DIMOHON UNTUK TETAP VOTE YA ] Ini tentang Kai, Kailanza Ryder Shankara. Si mawar hitam. Cantik, namun mencekik. Ia berduri, ia menyakiti. Manusia baik yang badjingan. Kalimatnya manis, semanis racun yang membunuhku tanpa ampun. ...