05

3.6K 285 9
                                    


Voment janlup( ╹▽╹ )










"Jiuun, maapin gue lah, gue gak tau kalo itu ice cream punya lo, jadi gue ambil. Maapin gue, ya."

"Gak mau!"

Sejak kemarin malam sampai siang ini, Junkyu terus meminta maaf pada Jihoon karena masalah ice cream yang ia ambil dan ia serahkan pada para pihak bawah.

Namun sayang, Jihoon tak mau memaafkannya, bahkan kelima submisive manis yang ia beri ice cream kemarin juga ikut merajuk padanya.

Flashback

"KIM JUNKYU!!!"

Junkyu yang sedang rebahan santai disofa terkejut mendengar teriakkan Jihoon yang memanggil namanya.

Tak lama Jihoon datang dengan wajah memerah marah dan tangan terkepal kuat, entah kenapa atmosfir disekitar menjadi lebih mencekam membuat bulu kuduk Junkyu meremang.

"I-iya, Ji?" Tanya Junkyu gugup.

"LO KEMANAIN ICE CREAM GUA?!!" Tanya Jihoon galak. Junkyu meneguk ludahnya gugup. Ouh, jadi ice cream yang ia ambil tadi milik Jihoon. O..ouh sepertinya ia melakukan kesalahan besar.

"So-sorry, Ji. Gue gak tau kalau itu punya lo. Salah sendiri gak dikasih nama, ya mana gue tau kalau itu punya lo." Ucap Junkyu tak terima dirinya disalahkan.

Tapi sepertinya dirinya salah mengambil langkah, Junkyu telah menuangkan minyak dalam api yang menyala. Jihoon kembali mengepalkan tangannya bersiap untuk meninju Junkyu, kalau saja Hyunsuk tak menghalanginya.

"JUNKYU ANJING! BABI! NGENTOD!, LO UDAH NGABISIN STOK TERAKHIR ICE GUE!! DAN SEKARANG SEENAKNYA LO BILANG BEGITU?!!"

"MINTA RUMAH SAKIT DULU APA LANGSUNG KUBURAN?!!"

Junkyu membulatkan matanya terkejut mendengar ucapan Jihoon barusan.

"JA-JANGAN! IYA IYA DEH,SORRY. GUE BAKAL TANGGUNG JAWAB ABIS INI!" Seru Junkyu takut.

"BACOT BABI!"

Setelah itu Jihoon kembali masuk kekamar Hyunsuk melanjutkan acara ngambeknya.

Flashback end

Beruntungnya orang tua Hyunsuk sedang pergi malam itu. Jadi Junkyu tak terkena semprotan Mommy Jennie:)

Disaat sedang asik menonton acara mari membujuk Jihoon, tiba-tiba datang seonggok manusia tak diundang membuat kegiatan ber12 berhenti.

"Hyunsuk!"

Ke12 pria disana menoleh serentak kearah pintu utama mansion Choi. Disana tepatnya di pintu masuk mansion Choi, Koeun berdiri dengan senyum angkuh dan pakaian ketat nya, juga tangan yang menenteng sebuah paper bag.

"Ngapain sih nih Mak Lampir satu dateng kesini? Mengganggu ketenangan pangeran aja, deh" Bisik Doyoung pada Jeongwoo disebelahnya. Jeongwoo mengangguk setuju, sebelum membalas bisikannya.

"Mengganggu acara pagi kita aja, harusnya habis ini ada sesi baku hantam antar bang Junkyu sama kak Jihoon. Malah di rusakin ama Mak Lampir satu." Bisiknya pada Doyoung.

Tak ada yang menanggapi ucapan Koeun, mereka kembali ke kegiatan masing-masing, bahkan Junkyu kembali membujuk Jihoon yang masih ngambek dengannya.

Kesal kerena diabaikan, Koeun memilih mendekat ke arah Hyunsuk. Tetapi baru saja ia mendaratkan bokongnya disofa sebelah Hyunsuk, sang empu langsung beranjak menuju sofa tempat Jihoon dan Junkyu duduk.

My Rival is My Fiance || SUKHOON Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang