Hari demi hari berlalu, dan hari ini tepat hari pernikahan Hyunsuk dan Jihoon.Layaknya orang normal lainnya, Jihoon yang berada di ruang rias(?) sedang merasakan rasa panik gugup juga takut.
"Tenang Ji, gak usah gugup gitu kayak mau lahiran aja"
Jihoon memutar bola matanya jengah karena perkataan sang Mami.
"Mami gak tau sih rasanya mau nikah tuh gimana!" Ucap Jihoon sewot.
"Yeu, kalo Mami gak nikah gimana bisa kamu sama adikmu itu lahir"
"Iya juga ya"
Baekhyun menggeleng pelan, heran sama kelakuan anaknya yang tiba-tiba jadi lemot begini gara-gara mau nikah.
"Anak Mami udah besar ya" Baekhyun tersenyum lembut lalu mengelus pelan rambut Jihoon yang sudah ditata sedemikian rupa.
"Perasaan baru kemarin kamu baru bisa jalan, sekarang udah mau jadi istri orang aja"
Tanpa sadar air mata Baekhyun jatuh, merasa terharu karena anak sulungnya akan menikah.
"Mami jangan nangis dong, nanti Jiun ikut nangis" Jihoon memandang Baekhyun dengan mata berkaca-kaca, siap menangis.
"Jangan dong, nanti make up nya luntur. Nih, Mami gak nangis lagi" ujar Baekhyun sambil menghapus air matanya.
"Jiun janji, nanti bakal sering-sering pulang kerumah biar Mami gak kesepian" ujar Jihoon. Baekhyun mengangguk senang.
"Ji, acaranya mau mulai"
Tiba-tiba Chanyeol datang dan menghancurkan momen ibu dan anak ini.
"Pi, Jiun gugup. Nanti kalo salah nyebut gimana?!"
Chanyeol mendekat pada anak sulungnya, mengusap kepala Jihoon untuk memberi ketenangan padanya.
"Tenang aja, gak usah gugup. Kalo gugup malah nanti salah, kuncinya jangan panik. Jadi kamu gak bakal salah" ujar Chanyeol memberi wejangan.
Jihoon mengangguk, menghela nafas sejenak agar mengurangi rasa gugupnya. Kemudian menggenggam erat tangan Chanyeol, siap pergi ke altar.
Saat keluar dari ruang rias, bisa Jihoon lihat. Ada Hyunsuk yang berdiri didepan sana dengan setelan jas putihnya, sedang memandang dirinya dengan tatapan kagum.
Ia akui Hyunsuk terlihat sangat tampan, melebihi hari-hari biasanya.
"Jagain anak papi ya Suk, jangan bikin dia nangis" ucap Hyunsuk pada Hyunsuk dan dibalas anggukan olehnya.
"Pasti Pi"
Setelah Chanyeol pergi, pendeta menyuruh keduanya untuk mengatakan janji suci.
"Kedua mempelai mengucapkan janji suci"
Awalnya Hyunsuk mengucapkan dengan lancar dan benar, Jihoon pun juga begitu hanya saja suaranya agak bergetar karena gugup. Tetapi setelah matanya bertatapan dengan mata Hyunsuk, ia jadi bisa mengatakannya dengan benar.
"Kedua mempelai resmi menjadi sepasang suami istri"
Sorak sorai dari para tamu terdengar setelah pendeta mengatakan bahwa keduanya telah resmi menjadi suami istri.
Ketika pendeta mengatakan untuk keduanya berciuman, teriakan dari para tamu menghilang sejenak. Menunggu para pasutri baru untuk berciuman.
Chup
Wajah Jihoon merona sempurna ketika Hyunsuk menciumnya tepat dibibir, apalagi ketika teman-teman nya menyoraki keduanya. Semakin memerah lah wajahnya.
Dengan kilat, ia memeluk Hyunsuk dengan erat. Menenggelamkan wajahnya pada dada bidang sang suami. Menyembunyikan wajah merahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Rival is My Fiance || SUKHOON
RandomHyunsuk dan Jihoon bermusuhan disekolah maupun diluar sekolah, tak ada yang bisa menghentikan mereka jika mereka sudah beradu mulut maupun otot. Namun siapa sangka kalau ternyata mereka berdua adalah pasangan yang sudah bertunangan dan termasuk pasa...