29

1.6K 154 4
                                    

Tiga hari sudah setelah kejadian dimana Jennie dan Baekhyun datang kesekolah. Dan sudah hari ketujuh sedari Jihoon sakit.

Kini, pria manis bak boneka kesayangan kita semua, sedang merengek pada sang suami agar diijinkan masuk sekolah. Tapi sepertinya sang suami masih keukeh untuk tak membiarkan istri tercintanya masuk sekolah.

"Mas Hyunsuk mah, adek pengen sekolah" Rengek Jihoon kembali, tapi Hyunsuk masih tetap menggeleng.

Iya guys jadi panggilan mereka berubah sejak tiga hari lalu. Atas permintaan Hyunsuk.

Katanya sih,

"Masa udah nikah pakenya masih aku kamu? Ganti lah panggilan nya, biar makin romantis gitu"

Jihoon yang saat itu masih dalam kondisi lemas hanya bisa menampol Hyunsuk dari jarak jauh. Karena saat itu Hyunsuk bilang nya waktu dia duduk di sofa.  

Jihoon kesel. Apa-apaan romantis romantisan? Aku-kamu aja udah romantis.

Tapi karena Jihoon istri yang baik juga ia sedang dalam keadaan tak bisa protes, jadi Jihoon iya-iya saja dengan usulan Hyunsuk.

Dan beginilah akhirnya, menggunakan Mas Hyunsuk dan adek Jihoon untuk panggilannya.

Kalau temen-temen mereka dengar panggilan keduanya yang sudah berubah. Pasti langsung kena julid tujuh hari tujuh malam sama mereka.

Oke, kembali lagi dengan adek Jihoon yang masih berusaha membujuk mas Hyunsuk agar mengijinkannya sekolah.

"Mas, boleh ya? Sehari aja deh gak papa"

"Enggak dek"

Jihoon semakin merengut karena jawaban Hyunsuk. Jadi dengan ide dadakan yang muncul, Jihoon membalikkan tubuhnya menghadap ke arah tembok.

Tangan terlipat di depan dada, bibir mengerucut juga plester penurun demam yang tertempel didahi. Membuat Jihoon terlihat menggemaskan, walaupun begitu kalo udah ngambek begini biasanya akan susah dibujuknya.

Hyunsuk yang mengerti jika istrinya sedang ngambek, mencoba acuh. Karena nanti Jihoon juga akan lelah sendiri dan berakhir tak jadi merajuk padanya.

Bukannya Hyunsuk gak peka, hanya saja Hyunsuk sedang ingin mengerjai Jihoon. Ia ingin melihat wajah imut Jihoon yang sedang marah juga suara menggemaskannya ketika sedang membujuk Hyunsuk.

Dan benar dugaan Hyunsuk, tak sampai sepuluh menit Jihoon sudah kembali menghadap kearahnya. Kali ini dengan puppy eyes nya dan pipi yang menggembung. Jihoon menatap Hyunsuk galak, tapi bagi Hyunsuk itu tak ada menyeramkan nya sama sekali.

"Mas Hyunsuk, adek Jiun pwease pwease sekolah, ya? Adek Jiun mau ketemu Mashi, ya ya ya? ʕ´•ᴥ•'ʔ" ucap Jihoon dengan nada imutnya. Hampir membuat Hyunsuk luluh.

'Yang kuat Hyunsuk yang kuat. Lo harus tahan sama Jihoon mode imut begini'

"Enggak" Balas Hyunsuk masih acuh, walau dalam hati sudah tak karuan.

"Eung? Boleh ya? Heum, ʕ´• ᴥ•̥'ʔ" Bujuk Jihoon sekali lagi. Tapi dalam hati sudah misuh-misuh dengan Hyunsuk.

Sudah, Hyunsuk sudah tak kuat lagi! Kamera mana kamera?! Hyunsuk angkat tangan dia sudah menyerah!

JIHOON TERLALU MENGGEMASKAN UNTUKNYA!

"Oke, adek menang. Kamu boleh sekolah besok" final Hyunsuk, membuat Jihoon berseru senang.

"Tapi-"

Jihoon kembali diam. Jika Hyunsuk sudah mengatakan tapi, itu artinya akan ada syaratnya. Jihoon agak menyesal sekarang, tapi tak apa. Demi bisa bertemu dengan para teman se-perghibahan-nya. Jihoon harus menerima syarat apapun dari Hyunsuk.

My Rival is My Fiance || SUKHOON Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang