Keesokan harinyaJadi guys anak-anak Geng Harta pada mau ke Supermarket. Mumpung hari ini libur, jadi mereka mau belanja makanan ringan dll buat camping besok.
Harusnya yang pergi cuman pasangan Hwanshi aja, karena biar gak kayak orang tawuran perginya. Tapi karena bayi besar kita ngerengek mau ikut dan uke-uke juga minta pada ikut. Jadilah mereka berdua belas datang rame-rame ke Supermarket.
Hyunsuk selaku yang tertua ngasih tugas ke masing-masing couple.
Untuk Hwanshi, mereka bagian beli snack and cola. Buat Jeongharu, karena mereka pasangan tiang jadi bagian beli alat barbeque. Gak tau apa hubungannya, suka hati bapak Hyunsuk.
Jaesahi dan Mashikyu bagian cari daging dan bahan untuk bakar-bakar. Dodam bagian nyari bumbu. Dan Sukhoon bagian bayar.
Bukannya Hyunsuk mau pilih kasih, tapi ini udah jadi peraturan di Geng Harta, kalo ada dari bagian Geng sakit. Maka yang sakit itu jangan diberi beban berat, biar cepet sembuh.
"Mau ice cream"
Hyunsuk menoleh kesamping ketika mendengar suara lirihan Jihoon. Ia mengikuti arah pandang sang istri dan melihat jika istrinya sedang menatap kulkas eskrim. may gk tau namanya apa :(
"Mau?"
Jihoon menoleh pada sang suami dengan mata berbinar. Dan senyum mengembang.
"Boleh?" Tanya Jihoon sangat antusias.
"Gak" jawab Hyunsuk kembali membuat senyum Jihoon luntur.
Jihoon mengerucutkan bibirnya merasa kesal dan bosan juga. Ia kesal karena tak bisa makan eskrim dan bosan karena keduanya hanya duduk-duduk saja di bangku panjang samping kasir.
"Mas Hyunsuk" panggil Jihoon dengan mata yang tertuju pada satu objek.
"Hm?" Hyunsuk berdehem menjawab panggilan dari Jihoon. Matanya tetap tertuju pada ponsel yang sedang menampilkan roomchat nya dengan sang Daddy.
"Liat deh, Mas. Adek mau itu" Jihoon menggoyangkan paha Hyunsuk sembari menunjuk pada penjual makanan diluar supermarket.
Hyunsuk mendongak, menoleh pada apa yang istrinya tunjuk dan langsung mengerutkan keningnya bingung.
"Kamu mau sempolan?" Tanya Hyunsuk memastikan.
"Huum(。>‿‿<。 )"Jihoon mengangguk semangat dengan senyum manis tercetak diwajahnya.
Hyunsuk tersenyum lembut, kemudian ia beranjak dari sana untuk membeli sempolan yang istrinya minta.
"Jangan kemana-mana ya, disini aja" ujar Hyunsuk. Jihoon mengangguk patuh.
"Jangan pedes-pedes ya sempolan nya"
"Siap ratu"
Setelah itu Jihoon duduk sendirian disana, menatap sang suami yang sedang membeli sempolan dari kaca supermarket. Ia menyempatkan untuk memotret bagaimana suaminya yang sedang bercengkrama kecil dengan penjual sempolan.
"Ngapain lo kak"
Jihoon mengalihkan pandangan ketika suara Asahi terdengar. Ia tersenyum kecil kemudian menggeleng.
"Bang Hyunsuk nya mana? Kok malah ngilang?" Tanya Jeongwoo pada Jihoon.
"Lagi beli sempolan bentar, itu belanjaannya biar di scan dulu jadi gak kelamaan" ujar Jihoon dan langsung di angguki oleh mereka.
Setengah barang telah di scan, Hyunsuk datang dengan tergesa-gesa tapi dengan tangan kosong.
"Sempolan nya mana?" Jihoon mengadahkan tangannya di depan Hyunsuk ditambah muka melas dan bibir melengkung.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Rival is My Fiance || SUKHOON
RandomHyunsuk dan Jihoon bermusuhan disekolah maupun diluar sekolah, tak ada yang bisa menghentikan mereka jika mereka sudah beradu mulut maupun otot. Namun siapa sangka kalau ternyata mereka berdua adalah pasangan yang sudah bertunangan dan termasuk pasa...