03

3.6K 341 20
                                    

Jangan lupa vote and coment ⊂((・▽・))⊃
























Menyesal.

Koeun benar-benar menyesal sekarang karena sudah meminta tumpangan pada Hyunsuk.

Ayolah, ia kira hanya akan ada dirinya dan Hyunsuk sekarang. Tetapi nyatanya? Ada Jihoon yang ikut bersama mereka. Parah nya lagi, Jihoon duduk dipangkuan Hyunsuk. Ingat PANGKUAN HYUNSUK.

Itu benar-benar membuat dirinya kesal sekarang. Terlebih Hyunsuk mengacuhkan nya sedari masuk mobil.

"Hyunsuk~" Panggil Koeun namun tak diperdulikan oleh Hyunsuk. Koeun mendengus kasar. Gagal lagi rencana gue- inner Koeun.

"Hyunsuk, anterin gue ke supermarket bentar. Gue mau beli camilan buat nonton di rumah nanti" Ucap Jihoon saat ia melihat supermarket di depan. Hyunsuk mengangguk lalu melajukan mobilnya menuju supermarket di depan.

"Mau gue bantuin?" Tawar Hyunsuk yang langsung di angguki oleh Jihoon.

Setelah memarkirkan mobil di area parkir, Hyunsuk keluar dengan Jihoon di gendongannya. Di ikuti Koeun di belakang.

"Turunin gue bangsat! Gue bisa jalan sendiri!!" Jihoon memberontak di gendongan Hyunsuk membuatnya mau tak mau menurunkan Jihoon.

"Jihoon?!"

Merasa terpanggil, Jihoon menolehkan kepalanya kebelakang untuk melihat siapa yang memanggil dirinya. Ia terkejut ketika tau itu ternyata adalah Yoshi, salah satu sahabatnya, dibelakangnya juga ada Junghwan- kekasih Yoshi.

"Yoshi?! Iiih gak nyangka bakal ketemu disini!!"

Kemudian keduanya berpelukan seperti anak kecil. Membuat dua dominan disana merasa gemas. Dan Koeun hanya memandang datar.

"Katanya mau pindah ke Jepang? Gak jadi, Lo?" Yoshi menggeleng menanggapi pertanyaan Jihoon, keduanya juga mulai berjalan masuk ke supermarket di ikuti tiga orang lain.

"Kenapa?" Tanya Jihoon lagi.

"Kata Mama, Papa gak jadi dinas kesana karena udah di wakilin sama sekretaris nya"  Jawab Yoshi. Jihoon mengangguk paham.

"Bang, gimana kabar lo? Baik-baik aja, kan?" Junghwan bertanya sesaat setelah mereka masuk ke supermarket.

"Baik, lo gimana?"

Junghwan mengangguk tanda ia baik-baik saja.

"Hyunsuk~!"

Serentak keempat orang disana menoleh ke belakang, disana Koeun tampak menatap kesal kearah Hyunsuk dengan bibir yang mengerucut. Tapi bukannya terlihat menggemaskan ini malah terlihat sangat sangat menjijikkan, bahkan Jihoon Yoshi juga Junghwan sampai bergidik ngeri.

"Napa, Lo?" Tanya Junghwan.

"Hyunsuk, kamu kenapa sih malah cuekin aku?! Aku kan pengen jalan bareng kamu."

"Ya biarin, emang situ siapa? Mau memang si Hyunsuk jalan sama, Lo? Enggak, kan?"

Yoshi terkekeh mendengar ucapan pedas kekasihnya.

"Udah, gak usah berantem. Gue kesini mau belanja bukan mau adu bacot. Kalo lo gak terima jalan sendiri, yaudah sana balik. Ribet banget jadi orang." Ucap Jihoon memotong pembicaraan mereka berdua sebelum berujung panjang.

"Apaan sih, gue kan cuman mau bareng Hyunsuk! Kenapa jadi elo yang sewot!"

Koeun hendak menghampiri Jihoon yang memandang nya kesal, namun di tahan oleh Junghwan.

"Diem, atau gue panggilin petugas keamanan." Ancam Junghwan. Koeun langsung terdiam mendengarnya.

"Jadi? Lo mau beli apa?" Tanya Hyunsuk menghampiri Jihoon yang masih kesal pada Koeun.

My Rival is My Fiance || SUKHOON Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang