XII IPA1
Mashiho tengah menatap kesekeliling dengan pandangan bingung, matanya mengedar keseluruh kelas yang ramai untuk mencari seseorang yang tak kunjung terlihat. Namun nihil, tak ada tanda-tanda kehadiran Jihoon dikelasnya.
Pandangannya tertuju pada pintu kelas dan menemukan teman sekelasnya disana. Langsung saja ia panggil orang tersebut agar mendekat.
"Kak Haechan!!"
Haechan menoleh saat ada yang memanggilnya, keningnya berkerut bingung saat Mashiho menyuruhnya mendekat.
"Kenapa, Ci?" Tanya Haechan saat sudah berada didepan Mashiho.
"Liat kak Jihoon gak? Soalnya dari tadi belum masuk kekelas" Tanya Mashiho dengan binar dimatanya.
Haechan mengangguk membuat mata Mashiho tambah berbinar.
"Bukannya dia lagi kena sekors sama hukuman dari Bu Taeyeon ya? Emang lo gak tau?" Mashiho mengernyit kemudian menggeleng tak tau.
"Hukuman? Emang kak Jihoon ngapain?"
"Gue gak tau yang pasti gimana. Tapi kemarin gue denger pembicaraan mereka diruang BK, Jihoon dihukum buat bersihin seluruh bangunan sekolah minus kelas, terus kena sekors lima hari, dan dihari keenam mereka disuruh hormat tiang bendera seharian." Jelas Haechan panjang lebar. Mashiho mengangguk paham, tapi sedetik kemudian kembali menampilkan wajah bingungnya.
"Mereka? Siapa aja?"
"Hyunsuk Jihoon"
석훈
"Aish! Debu nya kenapa banyak banget, sih?! Pasti petugas kebersihan gak pernah mau bersihin ini gudang!"
"Ewh!! Kenapa ada bangkai tikus disini?!! Petugas kebersihan nya makan gaji buta ya?!!"
"AAA MAMI! GELI BANGET ADA KECOAAAA!!"
Entah sudah berapa kali Hyunsuk menghela nafas karena mendengar gerutuan Jihoon karena mengkomentari gudang sekolah yang sangat kotor ini.
"Makanya kalau dibilangin nurut, disuruh istirahat, istirahat aja gak usah ikut ngeyel sih! Sekarang tanggung sendiri akibatnya" Omel Hyunsuk membuat Jihoon mendengus.
"Ya gue kan gak tau kalo bakal sekotor ini gudang sekolah! Lagian kalo tau bakal sekotor ini mending gue ngedekem(?) seharian dirumah sakit" Gerutu Jihoon sembari merapikan kursi-kursi bekas yang berantakan disana.
Jihoon terus menggerutu sampai tak sadar ada beberapa kecoak yang mendekat kearahnya.
"IIIH KECOA NYA BANYAK BANGETT! HYUNSUK TOLONGIN GUEEEE!!AAAAAAAAAA!!!" Jihoon berlari menuju Hyunsuk dengan kaki yang dihentak hentakan dan berlindung dibelakang tubuh sang tunangan.
"ANJING ANJING ANJING! GELI BANGET GUE! HIIIIIIIH KENAPA HARUS ADA YANG NAMANYA KECOA DIDUNIA INI SIH?! BIKIN GUE PENGEN MUSNAHIN DUNIA!! AAAAAA, HYUNSUK KECOA NYA KESINIIII!"
Jihoon berpindah ke gendongan belakang Hyunsuk karena saking geli nya. Sementara sang dominan hanya diam memandang datar kecoak yang telah merusak acara bersih-bersih mereka.
Tanpa pikir panjang, Hyunsuk memukul kecoa-kecoa tersebut sampai gepeng dibuatnya. Tentu Jihoon yang melihat hal tersebut dibuat melongo apalagi Hyunsuk yang tersenyum setelah membuat mati para kecoa.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Rival is My Fiance || SUKHOON
RandomHyunsuk dan Jihoon bermusuhan disekolah maupun diluar sekolah, tak ada yang bisa menghentikan mereka jika mereka sudah beradu mulut maupun otot. Namun siapa sangka kalau ternyata mereka berdua adalah pasangan yang sudah bertunangan dan termasuk pasa...