My Rival is My Fiance || SUKHOON

30

Kalian tau apa yang paling menyebalkan di dunia ini?

Yap, yaitu ketika melihat pasangan bucin didepan kita yang saling suap-suapan dengan panggilan menggelikan yang dilontarkan mereka.

"Dek Jihoon, habisin dulu makanannya, nanti boleh main handphone lagi"

"Nanti dulu mas Hyunsuk, nanggung banget ini"

Sumpah. Demi sempak polkadot Jeongwoo, Junkyu dkk geli se-geli-gelinya, denger percakapan dari pasangan Sukhoon yang bucin nya udah tingkat akut.

Bahkan ini lebih ngeselin daripada dengerin curhatan Bu Dara yang curhat tentang ayam jantannya yang gak betelur betelur.

Emang dasarnya goblok itu guru. Katanya guru tapi kok gak tau kalo ayam jantan gak bisa bertelur, parahnya lagi itu ayam dikasih nama fisika.

Entah dapet inspirasi dari mana Bu Dara, bisa-bisanya ngasih nama ayam dengan nama fisika.

Balik lagi sama keadaan geng Harta dikantin.

Kuping mereka daritadi udah panas dengerin panggilan dari Hyunsuk dan Jihoon yang... Anjing lah pokoknya.

"Kalian nih kenapa sih? Kusut banget mukanya" Tanya Jihoon saat melihat wajah para sahabatnya yang tertekuk.

"Kamu neanyea?!!" Mashikyu, Jaesahi, dan Jeongharu yang jawab barengan.

Wajah Jihoon langsung berubah datar karena jawaban ketiga couple itu. Apalagi wajah julid mereka yang beneran minta ditampol.

"Kal-"

Byur

Ucapan Jihoon terhenti ketika dirinya disiram dengan jus jeruk oleh seseorang. Ketika ia mendongak, ternyata itu adalah Heejin. Perempuan itu menatap Jihoon dengan tatapan mengejek kemudian berganti dengan tatapan sedih yang dibuat-buat.

"Ups, sorry, gak sengaja"

Satu kantin dibuat terdiam sebab perlakuan Heejin. Beberapa dari mereka melihat bagaimana Heejin dengan sengaja menuangkan jus jeruk tersebut keatas kepala Jihoon.

BRAK

"JEON HEEJIN!!" 

Hyunsuk menggebrak meja dengan keras ia berdiri menatap Heejin tajam setajam silet. Tangannya terkepal wajahnya mengeras menahan amarah.

Heejin yang ditatap seperti itu, hanya membalasnya dengan tatapan menggoda layaknya seorang jalang.

"Iya Hyunsuk? Kenapa sayang?" Tanya Heejin centil.

PLAK

Suara tamparan terdengar jelas dikantin yang senyap ini. Para murid sampai menahan napas sejenak karena Jihoon menampar pipi Heejin hingga perempuan itu menolehkan kepalanya kesamping.

Iya. Park Jihoon yang sudah menampar Heejin sampai perempuan itu tertoleh kesamping. Bahkan wajah Jihoon memerah padam karena emosi.

Kekehan terdengar menggema, Heejin menatap Jihoon tajam dan dibalas tak kalah tajam oleh Jihoon.

"Waw, cowok kayak lo bisa nampar gue juga ternyata. Gue pikir cuman bisa caper sama cowok doang" ujar Heejin meledek.

Jihoon terkekeh kecil, lalu kembali menatap Heejin tajam.

"Lo pikir, mentang-mentang lo cewek dan gue cowok, gue gak bisa nampar wajah songong lo itu?" Ucap Jihoon sinis.

"Jangan pernah lo nampar nampar gue, lo gak tau seberapa mahal harga skincare yang gue pake?! Harga diri lo aja kalah!"

"HAHAHAHA"

Suara tawa tersebut berasal dari dari Geng Harta, minus Sukhoon dan Geng Mimpi yang berada tak jauh dari meja mereka.