05. Ibu Sangat Mengganggu

373 80 26
                                    

- 𝘔𝘖𝘔 : 𝘋𝘖𝘕'𝘛 𝘓𝘌𝘈𝘝𝘌 𝘔𝘌 -

"Yewon hanya mau berteman dengan Eunbi, Dokter. Tapi, Eunbi malah dorong Yewon, terus bilang kalau Yewon penjahat."

"Eunbi?"

Yewon kecil menganggukan kepalanya. "Iya, Hwang Eunbi."

"Mendorong kamu, Yewon?"

"Iya Dokter iya." Yewon menjawab dengan semangat. "Eunbi keren, Yewon mau berteman dengan Eunbi, tapi Eunbi selalu sendirian di sekolah."

Sowon mengerutkan dahinya tidak percaya, yang dia tahu Eunbi itu aktif dan pasti mau menjalin hubungan pertemanan dengan siapa pun.

"Yewon ah, kamu sudah mendekati dia?" tanya Sowon, padahal pemeriksaannya sudah selesai tapi dia masih di sana karena penasaran.

Yewon menyengir. "Yewon ganggu Eunbi, Yewon pikir Eunbi akan minta bantuan Yewon dan bisa berteman, deh!"

Betapa Sowon gemas mendengar ceritanya, ia mengusap surai hitam milik Shin Yewon ini. Dia menjalani tahap pemeriksaan setiap sepekan sekali, Si kecil harus menghadapi sakit luar biasa atas penyakit kanker darah yang ia derita ketika masih berusia tiga tahun. Sudah sering dia bertemu dengan dr. Kim Sowon ini, sudah sering pula Yewon menceritakan hal-hal yang seru baginya. Dia termasuk ke golongan beruntung, karena kankernya tak menyebar dengan cepat.

"Kamu istirahat, ya." Sowon berucap sembari merapikan alat pemeriksaannya. "Nanti Dokter panggilkan Ibu kamu untuk datang ke sini."

"Ya~"

"Tapi Yewon ah." Sowon berhenti sejenak. "Bisakah kamu tetap berteman dengan Eunbi?"

"Iya mau, Dokter." jawab Yewon dengan senang hati. "Eunbi lucu, mau main pipinya dan mau main masak-masakan bareng."

"Anak pintar~"

Setelah Sowon selesai dengannya, ia meninggalkan ruangan dan mempersilakan Jo Wheein yang sedari tadi menunggu di luar ruangan untuk masuk. Kabar baiknya Yewon tak perlu dirawat hari ini, kondisinya benar-benar stabil.

"Astaga, bagaimana bisa aku kecolongan?"

Sowon berjalan cepat menuju ke ruangannya, dia lantas mengambil ponsel yang dibiarkan tergeletak begitu saja di meja. Mencari nomor suaminya, seseorang yang pasti sedang bersama Si kecil saat ini.

"Hallo Sayang, kenapa?"

"Eunbi bersama kamu?"

"Ya, kenapa? Kami sedang di rumah sekarang, dia sedang menonton kartun."

"Di rumah? Menonton kartun apa yang ramai?"

"Hehe, sebenarnya ... aku membawa Eunbi ke toko es krim, sudah lama juga dia tidak makan es krim, 'kan?"

Sowon mengembuskan napas panjang, dirasa berdiri terlalu lama cukup membuatnya pening, ia pun memutuskan untuk duduk.

"Berikan ponsel ini kepada Eunbi."

"Eunbi yya, Ibu mau bicara sama kamu."

"Shireo."

"Hei, Ibu kamu mau bicara ini."

"Eunbi bilang tidak mau!"

Sowon mengerutkan dahinya bingung, tidak seperti biasanya dia mendengar penolakan yang terlontar dari putrinya sendiri. Sungguhan, Sowon tak pernah mendengar ataupun menerima penolakan dari Eunbi.

"Eunbi, ada apa denganmu?" tanya Sowon. "Ini Ibu, Sayang."

"Ibu sangat mengganggu."

"Eunbi, Ibu hanya—eh?"

MOMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang