13 : First Day

554 36 2
                                    

Mulmed : Alexandro

skittles_oreo_tw lumayan mirip ya sama........ HAHAHA oke ABAIKAN.

----------------------------------------------

Alexandro menggendongku dengan erat, padahal kami sedang menaiki lift apartemen.

"Sudahlah Al, aku bisa berdiri sendiri," ucapku. Dia sama sekali tidak mendengarkanku daritadi dan bersikeras untuk menggendongku sampai ke kamar.

"Gak. And its final." balasnya. Nadanya tajam.

Aku hanya bisa menghela nafasku penuh perasaan dan mengeratkan peganganku pada lengannya. Oh, aku bisa gila kalau sedikit saja aku sakit, akan diperlakukan begini oleh Alexandro.

Dan by the way, apa kalian berharap aku mengalungkan lenganku pada lehernya? Hell no. Dia bakal melayang ke langit ketujuh. Tapi seru juga sih pas dia udah melayang gitu aku hempasin dia balik ke bumi wakakakakakak. Eh, ingat karma Na, ingat.

Dia mengambil kunci dengan gampangnya sembari menggendongku dan membuka kamar. Dia membawaku sampai kamar lalu membaringkanku dengan pelan. Aku hanya bisa tersenyum kecil sebagai ucapan terima kasih.

Sejujurnya kepalaku masih berdenyut, mungkin juga ini karena tadi hujan-hujanan. Semoga sedikit istirahat dapat memulihkannya.

"Lo istirahat dulu ya. Mau gue buatin teh hangat?" tanyanya dengan raut pengertian. Aku hanya mengangguk lemah sebagai jawaban.

Aku memandangi punggung Alexandro yang keluar dari kamarku menuju dapur. Aku menghela nafasku lalu meraih ransel kecilku yang teronggok begitu saja diatas nakas. Kerjaan siapa lagi kalau bukan Alexandro itu.

Aku meraba-raba isi dalamnya dan mengeluarkan ponselku dari dalamnya. Aku membuka kunci password dan langsung membuka aplikasi musik. Mendengarkan musik terdengar seperti pilihan terbaik untuk saat ini.

Setelah men-scroll entah untuk keberapa kalinya, akhirnya aku memilih lagu Let Her Go yang dinyanyikan oleh The Passengers. Lagunya cukup simpel, hanya dengan petikan gitar dan detuman drum. Dan ini cocok untuk menenangkan kepalaku yang berdenyut ini.

Petikan gitar terdengar dan suara vokalis The Passengers langsung terdengar.

Well you only need the light when it's burning low
Only miss the sun when it starts to snow
Only know you love her when you let her go

Only know you've been high when you're feeling low
Only hate the road when you're missin' home
Only know you love her when you let her go
And you let her go

Staring at the bottom of your glass
Hoping one day you'll make a dream last
But dreams come slow and they go so fast

You see her when you close your eyes
Maybe one day you'll understand why
Everything you touch surely dies

Perlahan lagu ini menenggelamkanku kedalam alam bawah sadarku, dan aku terlelap. Nyenyak, seakan aku tidak akan bangun keesokan harinya.

***

Alexandro POV

Nana ini bikin ribet banget. Pake acara sakit-sakitan lagi. Eh tapi gak papa deng, biar bisa lebih dekat gitu. Biar bisa pe-de-ka-te. Oh iya, ini teh kayanya gak siap-siap deh daritadi. Entah terlalu manis, terlalu pahit, terlalu panas, terlalu dingin, apalagi lah itu.

Setelah 10 menit berkutat dengan gelas teh yang udah entah keberapa kali gue isi ulang, gue meletakkannya diatas nampan ditambah dengan beberapa biskuit yang lumayan enak kalau dipasangkan dengan teh.

Our Shadows |MAJOR EDITING SOON|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang