Ruangan yang dibuat untuk mengucap janji suci pernikahan itu bernuansa suram. Kelambu-kelambu menggantung di setiap sudut, mawar hitam sebagai hiasan dekornya ditambah lagi cahaya neon merah sebagai penerangan membuat acara pernikahan ini tampak agak menyeramkan. Seperti kau masuk ke wahana rumah hantu di taman hiburan.
Alea yang masih syok dengan segala macam resepsi ini serta penataannya tak menyadari bahwa ia telah berada di sisi Nathan. Genggaman Nathan yang erat tak kunjung membuat Alea sadar, gadis itu masih berada dalam ketidak percayaan akan semua ini terjadi padanya.
Janji suci pernikahan telah terucapkan, kini keduanya sah jadi pasangan suami istri. Para undangan yang hanya terdiri dari ayah, ibu, Kris, paman Joner serta pelayan rumah memberi selamat pada mereka lalu kembali ke pekerjaan masing-masing. Dan setelah selesai bercakap-cakap sebentar dengan orang tua Alea juga paman Joner, Nathan membawa pulang istrinya ke villa pribadinya di bukit Rainy.
Dalam perjalanan ke villa malam itu, Alea belum juga tersadar, gadis itu beranggapan bahwa yang dilaluinya tadi hanya mimpi. Ya, hanya sebuah mimpi yang akan hilang jika ia terbangun.
Kilat menyambar kala mobil Porsche hitam itu merayap memasuki halaman villa yang seram. Bagaimana tidak, villa yang megah serta besar itu seperti kastil kuno tak terawat. Tidak ada penerangan di setiap jendela, yang ada hanya kelelawar beterbangan sebab suara mesin mobil. Dan itu juga masih dianggap mimpi oleh Alea.
Nathan : apa kau tidak ingin keluar dari mobil?
Nada suaranya begitu dingin.
Merespon ucapan pria disebelahnya. Alea memalingkan wajah ke si empunya suara.
Alea : berapa usiamu?
Alea tidak tau harus berkata apa. Paling tidak dalam mimpinya kali ini ia ingin menikmati peran suami di sampingnya itu. Sangat tampan dan keren. Meski telah banyak bertemu pria tampan di kota serta sekolahnya, Alea tidak pernah sedekat ini sebelumnya.
Nathan : apa itu penting?
Alea : entahlah, aku hanya ingin tau saja.
Nathan : jangan bodoh.
Nathan mencebik, ia lalu menghipnotis Alea melalui tatapan mata supaya tidur. Dan sekejap mata gadis itupun terpulas nyenyak di kursi mobil.
Nathan memiringkan senyum, pupil yang tadinya coklat berubah semerah darah.
🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼
Cipratan air yang mengenai wajahnya membuat Alea terbangun dari tidur. Ia membuka mata dan melihat sekeliling. Tanah, semak, pohon, bebatuan serta rumput liar.
Oh, tidak. Apakah semalaman dirinya tidur di sini? Sungguh hal mengejutkan sebab semalam ia menumpangi mobil bersama suaminya. Tapi, kenapa bisa berakhir di hutan? Barangkali persepsinya benar, apa yang terjadi padanya kemarin hanya mimpi. Jika memang demikian Alea patut berlega hati. Akhirnya ia masih diberi kesempatan untuk menjalani aktivitas normalnya.
Alea : jadi, aku ini ada di hutan mana?
Wajahnya sumringah. Dengan semangat ia bangun. Berdiri mengamati sekitar lalu berjalan cari jalan keluar. Setiba di tepi jalan raya netranya menatap rumah megah bergaya modern di depannya. Karena jalanan yang sepi dan tidak ada satu orangpun untuk ditanya, Alea pun berinisiatif ke rumah tersebut. Berniat cari bantuan penghuninya.
Saat melewati halaman rumah. Alea merasa tak asing. Ia coba menepis prasangkanya dan terus berjalan ke rumah bernuansa krem elegan itu. Namun, saat hendak menekan bel anggapannya terpatahkan oleh sosok Nathan yang tiba-tiba membuka pintu dan berdiri kaku di sana.
Alea : kau?!
Kagetnya setengah mati. Kejadian yang tadinya dikira mimpi, rupanya sungguhan terjadi. Ia telah menikah dengan pria asing itu dan kini tinggal di villanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gairah Suami Dingin
Horrordipaksa menikah dengan orang asing dan di suruh tinggal di rumah mewah di atas bukit harus dituruti Alea agar kutukan ayahnya terbebas. Namun, hal mengerikan terungkap kala dia menemukan bahwa suaminya bukanlah manusia...