Gairah Suami Dingin

4

Semua mata menoleh dimana suara pak Anton berasal. Dengan gagah pria itu berjalan menghampiri putrinya.

Kedua gadis yang mengolok tadi melotot seolah tak percaya apa yang dilihatnya.

Pak Anton : kenapa diam? Tadi kalian lantang sekali bicaranya.

Sama halnya dengan Bella serta Maria. Alea juga dibuat terkejut oleh kehadiran sang ayah tercinta. Kegembiraan tampak menghiasi wajahnya. ayahnya beneran sudah sembuh dan tampak sehat juga bugar.

Alea : ayah.

Berbisik lalu memeluk.

Pak Anton : sayang, maaf telah membuatmu jadi bahan ejekan temanmu. Ayah janji, tidak akan membuatmu sedih lagi.

Alea : ayah..

Alea kian mempererat pelukan.

Pak Vino : ada apa ini? Kenapa belum masuk kelas juga?

Tiba- tiba kepala sekolah datang karena masih melihat siswa siswinya diluar.

Para siswa memberi jalan pada pak Vino. Membuat guru itu berada diantara orang-orang yang tadi berseteru.

Pak Anton : anda kepala sekolah di sini kan?

Pak Vino : anda pak Anton kan?

Raut terkejut tak bisa disembunyikan kepala sekolah itu ketika melihat keberadaan pak Anton di sekolahnya. Bukankah menurut kabar wali murid itu sakit akibat bersekutu dengan iblis. Tapi, kenapa sekarang berdiri di sini?

Pak Anton : benar pak.

Pak Vino : anda bukannya se...

Pak Anton : anda juga termakan gosip murahan itu, pak?

Pak Anton melepas pelukan putrinya. Cukup sudah mereka membicarakan gosip miring yang beredar luas di masyarakat tentang kutukannya. Semua harus diakhiri. Agar tak ada lagi omongan lain yang makin merusak nama baik keluarganya. Ngomong-ngomong semua ini berawal dari bawahannya bernama Ramlan. Tunggu sampai pak Anton selesai mengatasi masalah ini, baru dia akan fokus pada Ramlan.

Pak Vino : ah, anda bisa saja pak. Anda sehat begini, masa saya percaya gosip itu.

Elaknya agak malu.

Pak Anton : gosip tanpa bukti bisa jadi fitnah loh, pak. Dan fitnah jika terus menerus digaungkan akan berujung pada pencemaran nama baik. Anda tau kan, di negara kita ada hukum pidananya jika sudah menyinggung nama baik seseorang.

Pak Vino : pak Anton, anda bicara apa? Kita semua tidak menanggapi serius gosip itu.

Nadanya bergetar karena takut.

Pak Anton : lalu mengapa kedua siswi itu mengolok putri ku?

Jarinya menunjuk kearah Bella dan Maria yang ketakutan. Matilah mereka hari ini, karena langsung dihakimi oleh orang tua Alea.

Pak Vino : ah, mereka.

Harga diri pak Vino dijatuhkan seketika oleh ulah anak didiknya. Jadi, demi menaikkan harga diri serta rasa sungkan ini dia harus melakukan sesuatu pada biang keladi.

Pak Vino : mereka akan mendapatkan hukuman sosial selama setahun penuh.

Pak Anton memamerkan senyum kemenangannya. Sementara Bella dan Maria menunduk lemas.

🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼

Setelah masalah selesai. Pak Anton dan Alea duduk bersebalahan di ruang khusus di kantor.

Alea : ayah, kenapa ayah tiba-tiba datang kemari?

Pak Anton : maaf mengagetkan nak, tapi ayah kemari ingin memberi pelajaran pada orang-orang yang sudah membuat keluarga kita sedih.