20

190 5 0
                                    

Mobil berhenti.

Leonel : karena mereka tak memberikan apa yang ku perintah. Aku Pun marah besar pada keluarga mu. Aku kutuk mereka tujuh turunan dengan keadaan yang hina...

Inilah asal muasal kutukan itu. Pengingkaran karena kasih sayang. Tentu saja siapa orang di dunia ini yang ingin menumbalkan keluarga sendiri?

Pak Anton merasa tindakan kakeknya benar. Meski harus menerima kutukan turun temurun. Tapi keluarga tetaplah keluarga, yang harus dilindungi dan sayangi.

Pak Anton : aku telah mengalami kutukan hina itu bertahun-tahun setelah kematian ayahku.

Leonel : dan hal itu akan berlanjut terus menerus.

Pak Anton : tapi, bagaimana bisa kutukan mu dipatahkan?

Mimik wajah Leonel berubah masam.

Leonel : ingatlah, itu tak kan Bertahan lama. Karena menantumu sebentar lagi akan hancur.

Pak Anton : Nathan!?

Ia baru ingat, menantunya itu lama tak muncul.

Leonel : kekuatan dari kutukan yang ku berikan pada keluarga mu dulu, membuat jiwaku bercerai berai. Harusnya aku tidak mengeluarkan kutukan itu pada keluarga mu, karena menguras banyak energi dan tenaga. Tapi karena keluarga mu membuatku marah besar, terpaksa aku mengeluarkannya..

Pak Anton : tak ku sangka sebuah kutukan ternyata punya sisi lemahnya.

Leonel : diam kau keparat.

Kaki panjangnya menendang pak Anton hingga terperosok keluar mobil. Tampak pintu mobil rusak dan tubuh pak Anton tergeletak di atas rumput.

Leonel : setelah sekian tahun mencari kepingan jiwaku. Sekarang aku kembali.

Hening..

Leonel : aku kali ini tidak berbelas kasih lagi pada mu maupun bangsaku yang telah mengkhianati ku.

Setelah mengatakan kalimat itu Leonel meledakkan mobil mahal pak Anton. Membuat suara ledak yang keras hingga banyak mengundang kegemparan sekitar. Asap serta api masih bergejolak.

Pak Anton : gawat, dia sangat kuat.

Lirihnya kecil.

Leonel : pertama-tama aku akan mengambil jiwamu lalu anak dan istri mu.

Pak Anton : aku tidak akan membiarkan hal itu terjadi.

Leonel : memangnya apa yang bisa kau lakukan?

Iblis itu keluar dari kepulan asap dan api. Tangannya menjulur seperti sedang memegang udara.

Pak Anton merasakan panas disekitar leher. Tenggorokannya bagai ditekan sangat kuat oleh sesuatu yang tak terlihat.

Pak Anton : akkhh...

Kesakitan. Pasokan udara menipis.

Leonel : Nathan bukan hal besar bagiku, aku bisa melenyapkan dia dengan sekali serangan.

Pak Anton tak tahan lagi, kepalanya serasa mau pecah. Ingatan serta pandangan perlahan kabur... dia kehilangan tenaga.

💮💮💮💮💮💮💮💮💮💮

Di negeri iblis, kekacauan melanda hampir penjuru pelosok. Saling serang dari kelompok pemberontak melawan prajurit kerajaan terjadi dimana-mana. Kepulan asap dari kekuatan masing-masing membumbung berbaur dengan udara.

Jeritan, tangisan ditambah butiran debu korban dari peperangan jadi pemandangan dan wajah baru negeri iblis yang biasanya tenang dan nyaman. Jumlah kelompok pemberontak kian bertambah dan hal itu membuat ketar-ketir pihak kerajaan.

Gairah Suami DinginTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang