tiga puluh satu

95 2 0
                                    

Kris tak lagi mengenali rumah yang dulu penuh kebahagiaan. Sejak jadi sarang makhluk tumbal dari sang ayah. Bangunan itu tampak kelam dan menyeramkan.

Mungkin inilah sebabnya Longpe menyarankan dia membasmi makhluk-makhluk itu sebelum pergi menyusul sang kakak.

Lucy : rumah mu sudah seperti rumah hantu.

Komentar Lucy begitu masuk pekarangan rumah.

Kris : ya, aku bahkan tidak dapat mengingat kembali bentuknya semula.

Mereka merayap masuk kedalam rumah yang ternyata sudah banyak menunggu makhluk-makhluk itu.

Geraman serta hawa menekan dari makhluk di rumah pak Anton tak bisa dielakkan. Mereka tak senang jika ada manusia mengusik persemayamannya.

Melihat bahwa makhluk-makhluk itu menyatakan ketidak sukaan yang nyata. Kris serta Lucy pun bersiap. Mereka mengeluarkan pedang yang sebelumnya diberi doa oleh Longpe.

Dari pedang yang mereka acungkan. Hanya milik Kris lah  paling bersinar. Cahaya putih yang dihasilkan mampu melukai netra dari makhluk tersebut.

Kris : ini bukanlah alam kalian. Kalian harus kembali ke tempat kalian sesungguhnya.

Tanpa menunggu lagi. Kris dan Lucy berlari menyerang kearah makhluk-makhluk itu. Karena kekuatan pedang yang dibawa Kris, mereka dengan mudah mengalahkan seluruh makhluk di rumah ini.

Kris sumringah mendapat hasil  gemilang. Makhluk-makhluk itu sendiri setelah mendapat sentuhan pedang darinya memudarkan energi hitam dan satu per satu memperlihatkan arwa sesungguhnya.

Diantara arwah korban tumbal sang ayah terdapat ayah Justin. Melihat hal itu sempat membuat Kris syok. Ia tak menyangka bahwa ayahnya tega melakukan itu pada orang yang mengetahui kebenaran akan kutukan yang dideritanya dulu.

Menyaksikan satu persatu arwah itu lenyap. Timbul perasaan bersalah kala ingat ia dan kakaknya dulu malah membakar rumah Justin. Penyesalan telah menggerogoti relung hatinya. Namun, apa daya nasi sudah jadi bubur.

Lucy : mereka adalah manusia tak bersalah yang dikorbankan ayahmu untuk sekutunya. Kasihan sekali.

Kris : iya, jika kutukan itu masih diderita ayah. Aku rasa itu setimpal. Aku baru sadar, betapa kejamnya ayahku.

Lucy : itu tidak penting. Kita telah berhasil melepas belenggu iblis pada arwah mereka. Tanpa kita sadari kita telah menyelamatkan mereka dan mengembalikan mereka ke alam baka. Alam mereka sesungguhnya.

Kris : terimakasih Lucy.

Lucy : yang perlu kita lakukan sekarang adalah mengembalikan aura rumah ini.

Kris : aku rindu rumah ku yang dulu.

Lucy : kita akan melakukannya.

Kris : caranya?

Lucy mengeluarkan sebotol kecil air warna biru dari kantongnya.

Lucy : namanya air kehidupan. Biasa aku pakai untuk membersihkan tempat yang pernah dihuni oleh makhluk seperti mereka.

Kris : bagaimana cara kerjanya?

Kris membungkus pedangnya.

Lucy : mudah. Hanya perlu tiga tetes dan biarkan air ini bekerja sendiri.

Gadis itu membuka tutup botol. Sesuai arahan ia hanya meneteskan tiga dari air tersebut di atas lantai. Dan setelah air warna biru itu menyatu cahaya putih mendadak bersinar dari segala arah. Bahkan Kris harus menyipitkan mata guna menyaksikan bagaimana air itu bekerja membersihkan rumahnya dari pengaruh makhluk lain.

Gairah Suami DinginTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang