Gairah Suami Dingin

34

Aura iblis maupun jin, yang sebelumnya memenuhi ruang ICU perlahan lenyap. Kegelapan dan kengerian tak lagi terasa. Rasanya seperti tempat baru penuh cahaya kedamaian, harapan keluarga Anton yang selama ini dinanti.

Pak Anton merasakan tubuhnya jauh lebih ringan dan segar. Energi positif seakan terus bertambah membuat jiwanya terasa tenang.

Bu Anton : sayang, aku merindukanmu.

Sang istri tersenyum gembira di sisi ranjang.

Joner : selamat datang kembali, Anton.

Suhu Ang : belenggu iblis yang mengikatmu, telah berhasil dikalahkan.

Pak Anton terharu. Demi menyelamatkan nyawanya, keluarganya sampai rela melawan iblis terkutuk itu. Tak ingin mengecewakan mereka, pak Anton bertekad membantu dengan memutus persekutuan sampai ke akarnya. Ia tak ingin orang-orang terkasih kembali sengsara dan terluka, karena keserakahan akan dunia. Padahal kebahagiaan hakiki adalah rasa syukur atas nikmat yang telah Tuhan berikan.

Pak Anton : maafkan aku, karena keserakahanku, kalian semua menderita. Aku bersumpah, aku tidak akan melakukan hal laknat seperti ini. Aku bertobat. Menyesal.

Baik Bu Anton, Joner dan suhu Ang saling pandang. Raut bahagia terpancar dari wajah mereka.

Beban mereka telah terlepas. Makhluk mengerikan itu tak akan lagi datang. Mereka sudah dilenyapkan dan dikembalikan ke alamnya.

💮💮💮💮💮💮💮💮💮💮

Tak seperti awal masuk hutan ini yang butuh beberapa kali tersesat. Kepulangan Justin terasa cepat dan tepat sesuai naluri hatinya. Tak butuh waktu lama, dia sudah berjalan di tepi jalan raya nasional.

Lalu lalang kendaraan berat Membuat pemuda itu berinisiatif minta tumpangan pada sopir untuk ikut ke kota. Namun, ketika akan menjulurkan tangan guna memberi isyarat pada pengendara truk.

Instingnya menangkap bau yang amat familiar. Di salah satu mobil kuno yang mengarah ke tengah pelosok hutan, gambaran tentang Kris bersama temannya terpampang nyata.

Senyum licik mengembang. Ia mengurungkan niatnya dan beralih mengikuti mobil yang ditumpangi Kris.

Justin : ini waktu yang tepat. Kris, liat bagaimana aku akan menyiksamu.

Sungutnya penuh dendam.

💮💮💮💮💮💮💮💮💮

Lucy sebagai petunjuk jalan membimbing Kris menuju perbatasan dunia iblis dan manusia.

Kris : jadi kak Alea selama ini tinggal di tengah hutan sana?

Lucy : iya, negeri iblis tersembunyi dibalik hutan itu.

Kris : aku harus membawa dia pulang.

Lucy : iya, setelah apa yang kita punya, kita bisa melakukan itu.

Kris membelokkan setang mobil ke jalan rusak tak terpakai yang penuh ranting dan semak.

Kris : apa kita terus maju?

Lucy : iya, semak-semak itu adalah portal menuju dunia iblis.

Tanpa ragu. Kris menambah kecepatan. Jalan yang berguncang tak jadi masalah asal bisa masuk ke sana.

Tekanan udara berubah drastis. Lanskap jalanan rusak serta hamparan pohon mulai tampak pecah. Pantulan sinar matahari memperlihatkan perbatasan yang menyerupai jaring laba-laba raksasa di depan mata.

Kris takjub karena ini fenomena langka dalam hidupnya. Mobil telah perlahan masuk meski dalam kondisi lambat.

Bergantian udara antara dunia manusia dan iblis sempat membuat sesak dadanya. Namun, itu tak berlangsung lama. Begitu mobil seutuhnya masuk negeri iblis, ia baru bisa bernafas normal.