Area wajib vote dan komen ⚠️
.....
Yoongi membawa Youra ke sebuah desa terpencil yang jauh dari hiruk pikuk pusat kota. Desa itu berada di bawah kaki gunung. Masih sangat asri, hingga Youra lupa tujuan awal ia menemui Yoongi. Gadis itu terlalu dimanjakan oleh pemandangan disana.
Sepanjang perjalanan Yoongi tak banyak bicara, dan Youra juga enggan banyak bertanya, kenapa pemuda itu tiba-tiba membawanya kemari.
"Apa kau lapar?" itulah pertanyaan pertama yang Yoongi lontarkan sejak pemuda itu membawanya kemari setelah dua jam lebih mereka melakukan perjalanan."Ada kedai kecil di dekat sana," Yoongi menunjuk sebuah kedai kecil di depannya. Hujan sudah berhenti sejak tadi. Pemuda itu kemudian memarkirkan mobil hitamnya di sebuah bangunan usang yang sudah tak terpakai.
"Aku tidak yakin makanan disana sesuai dengan seleramu. Tapi, tidak ada salahnya mencoba. Aku yakin kau belum mengisi perutmu sejak kau memutuskan untuk menemuiku," kata pemuda itu lagi.
Youra mengerjap menatap Yoongi, yang kini tengah melepas sabuk pengamannya, pemuda itu kemudian keluar dari mobilnya, tanpa menunggu keputusan dari Youra. Youra kemudian keluar dari mobil itu untuk mengikuti langkah kaki Yoongi.
"Kak ..." Youra tak melanjutkan kalimatnya saat Yoongi menghentikan langkah kakinya tiba-tiba dan menatap Youra.
"Aku sering kemari bersama Aliaster," ucap pemuda itu seperti tau dengan kebingungan Youra kenapa Yoongi membawanya kemari."Aku akan mengatakan semuanya setelah kau mengisi perutmu," katanya lagi.
Youra mengangguk, gadis itu menelan kembali pertanyaan di kepalanya. Ia yakin Yoongi sedang berusaha membuatnya lebih nyaman dengan memberikan perhatian kecil seperti ini.
Ada sekitar tiga jenis menu yang Yoongi pesan untuk Youra di kedai kecil ini. Pemuda itu memesan sup rumput laut dengan beberapa sayuran didalamnya, kemudian ada pula beberapa irisan daging sapi dengan aneka olahan ikan sebagai menu utama.
"Aliaster suka dengan makanan disini. Menu yang kau makan saat ini adalah makanan kesukaannya," jelas Yoongi, setelah terjadi hening saat menu makanan itu dihidangkan diatas meja."Kedai ini dekat dengan rumahnya dulu, karena itu saat ia sedang ada masalah ia sering membawaku kemari," jelas Yoongi lagi.
Youra mengeryit mendengar cerita itu, sejauh kedekatan Youra dengan Aliaster, Youra tak pernah tau dengan kampung halaman pemuda itu."Benarkah? Dia bahkan tak pernah menceritkannya kepadaku," kata-kata dari Youra terdengar sedikit kecewa. Walau bagaimanapun, Youra merupakan salah satu orang terdekat Aliaster.
Yoongi dapat melihat kesedihan di mata Youra, saat gadis itu mengaduk-aduk supnya tanpa berminat untuk menyantapnya."Aku baru mengetahuinya. Sepertinya dia memang sengaja tak memberitahu kita semua," tukas Yoongi.
"Maksudmu?"
"Dia tinggal disebuah panti asuhan. Keluarga Jeon mengadopsinya saat ia berusia lima tahun. Aliaster tidak pernah tau siapa orang tua kandungnya," tukas Yoongi dan berhasil membuat sedikit terkejut. Yoongi kemudian berdiri dan menaruh beberapa lembaran uang di atas meja.
"You ... ingatkan dengan apa yang aku katakan sebelumnya? Setelah kau mengetahui ini semua, berjanjilah kepadaku You, jika kau tak akan membenciku, karena setelah ini aku akan memberitahumu hal-hal yang menyakitkan dari sekedar masa lalu kelam Aliaster,"
Youra tak bersuara, gadis itu kembali bergelut dengan pikirannya. Yoongi selalu menekan kata itu. Jika pemuda itu akan mengatakan hal yang menyakitkan kepadanya. Tapi apa? hal yang lebih menyakitkan dari masa lalu Aliaster?
Sudah cukup Youra menerima hal-hal yang menyakitkan sejak kepergian Maxime dan ayah mertuanya. Yoongi kemudian membawanya kesebuah bangunan sederhana tak jauh dari kedai itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sempiternal ✔️ [TERBIT]
FanfictionSekeras apapun Lee Youra menyakiti Maxime Parker, pria itu tetap mencintainya. Tak peduli bagaimana buruknya seorang Lee Youra, atau bahkan saat gadis itu sering berselingkuh darinya, Maxime akan tetap mencintainya. "Maxime Parker, kau itu bodoh ata...