1.Amorist

5.7K 466 51
                                    

Jangan lupa follow dan spam vote and koment di cerita ini

Thank you 🩶

......

"Apa kau pernah jatuh cinta?"

Youra menoleh, ia menatap pemuda di sampingnya. Pemuda itu menatapnya teduh, berbeda dengan penampilannya yang terlihat sangar, saat kedua lengan telanjangnya penuh dengan ukiran tattoo.

"Apa menurutmu aku bisa jatuh cinta?" Youra balik bertanya, gadis itu menghembuskan nafasnya dengan kasar, ia memandang deburan ombak pantai di depannya.

"You ... " pemuda itu mengusap puncuk kepala Youra dengan lembut, hingga membuat gadis itu kembali menoleh kepadanya.

"Kak ... "

"Aku sangat menyanyangimu You ... " ucap pemuda itu lalu tersenyum, dan Youra terhipnotis oleh senyuman itu, hatinya menjadi hangat mendengar ungkapan itu.

"Aku sudah menganggapmu sebagai adikku sendiri," tukas pemuda itu lagi.

Hati Youra sedikit tersentil, gadis itu memaksakan diri untuk tersenyum. Kenapa? Apakah ia mulai menyukai pemuda di depannya kini, pemuda yang Youra anggap sebagai sahabat.

"Dulu saat usiaku masih tujuh tahun, aku sering melihat ayahku membawa beberapa wanita berbeda ke rumah. Ibuku tidak pernah tau, dia sibuk menjalankan bisnisnya keluar negeri ... " Youra menjeda untuk mengambil nafas, gadis itu kembali menatap hamparan ombak di depannya. "Aku pernah memergoki ayahku sedang bercinta dengan beberapa wanita di kamarnya. Dan sejak saat itu, dia menjadi berperilaku kasar kepadaku. Dia tidak akan segan-segan memukulku dan mengunciku di dalam kamar hingga berhari-hari,"

"Kak ... " Youra kembali menatap pemuda itu, satu bulir airmata merembes dari pelupuk matanya.

"Aku mungkin bisa menahan saat dia memukulku, tapi aku tidak bisa menahan rasa sakit itu lebih lama lagi saat dia juga memukul ibuku dan menyakitinya," ungkap Youra, gadis itu kini terngah berlinangan airmata.

Pemuda itu segera memeluk Youra dengan erat, ia mengusap punggung Youra yang bergetar."Aku pikir sebuah pernikahan semenakutkan itu ... aku hanya benci, aku tak ingin mengalami hal yang serupa dengan ibuku," ucap Youra lagi.

Youra membuka mata, saat sinar matahari menerpa kulit wajahnya, gadis itu terbangun. Ia menatap kesekitar kamarnya, rupanya ia hanya bermimpi, bermimpi bertemu dengan sahabat sekaligus orang yang sangat ia sayangi.

Jeon Aliaster Robinson,

Satu-satunya laki-laki yang Youra sayangi saat ini, pemuda itu adalah sahabat sekaligus cinta pertama Youra.

Youra mengusap wajahnya dengan kasar, kedua matanya bengkak akibat ia menangis semalaman, sejak saat ayahnya mengunci dirinya di dalam kamar, hanya karena ia kepergok bermain ke bar, ayah Youra memaksanya untuk menikah dengan seorang pria tak di kenal.

Tidak!

Youra menggeleng kuat, ia tidak siap dengan sebuah pernikahan atau ia akan bernasib sama seperti ibunya.

...

"Kau serius?"

Youra mengangguk, gadis itu kini kabur dari rumahnya sebelum menemui Maxime di pertemuan keluarga mereka tadi malam. Jika memang Ayahnya masih bersikeras memaksanya untuk menikah dengan Maxime Parker. Maka jalan satu-satunya bagi Youra adalah membuat Maxime mundur dan membatalkan sendiri rencana pernikahan mereka.

"Tidak ada cara lain lagi. Aku harus melakukannya. Aku akan mencari keburukannya dan memanfaatkannya. Dengan begitu aku bisa mengancamnya dan memaksanya untuk membatalkan rencana pernikahan ini,"

Sempiternal ✔️ [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang